MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Hari ketiga pelaksanaan seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang dilaksanakan di gedung Celebes Vonvention Venter (CCC), berjalan lancar dan tertib dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel meninjau pelaksanaan tersebut, Kamis (16/9/2021).
“Alhamdulillah berjalan lancar, dan tertib kemudian sesuai Prokes, ada tempat khusus bagi peserta yang suhunya diatas 37, kemudian yang positif ada tempat khususnya,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.
Ia menyebutkan tempat seleksi ASN di CCC juga sudah sangat efektif dan efisien, karena luas bahkan bisa untuk 10 kabupaten di Sulsel.
“Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang ketiga yang dilaksanakan di CCC sudah efisien ya, tempatnya luas dan bisa untuk 10 kabupaten dalam satu tempat,” sebutnya.
Andi Sudirman Sulaiman meminta panitia untuk tegas dalam menegakkan aturan termasuk bagi calon yang terlambat datang.
“Mungkin namanya tes begini memberikan kesempatan saja, panitia juga harus tegas bahwa kalau memang tidak pada waktunya atau tidak datang ya sudah mau di apa lagi tidak bisa masuk, Jadi kita juga tidak bisa memaksakan cepat dia dapat pekerjaan yang lebih baik karena akan menjadi PNS ataupun P3K kan bukan jalan satu-satunya untuk mencari kesuksesan tapi ini salah satu bagian,” tuturnya.
Ia menambahkan sejauh ini kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulsel semakin bagus, termasuk pelaksanaan seleksi ASN yang semuanya sudah transparan dan menggunakan sistem komputerisasi.
“Alhamdulillah bahwa memang kualitas SDM semakin kesini semakin bagus, pertama sudah tidak ada lagi kendala berarti, kemudian untuk intervensi, saat ini sudah sistem komputerisasi sehingga sangat kuat, jadi memang kita butuh keluaran SDM seperti CPNS ini yang memiliki integritas tinggi, kemudian bagaimana keterampilan dan skill yang mumpuni, sehingga kemudian siap untuk menjadi pelayan masyarakat,” pungkasnya.