PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Parepare menggelar kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-26 dan Dialog di Balai Ainun Habibie Lantai 2, Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sabtu (25/9/2021).
Konfercab dengan penerapat protokol kesehatan tersebut mengusung tema; Reinterpretasi Peran Kader HMI sebagai Kader Umat, Kader Bangsa. Sedangkan tema dialognya yakni Pergolakan Situasi Kebangsaan dan Peran Organisasi Kemahasiswaan.
Konfercab HMI Parepare ini dihadiri Pengurus Wilayah Kahmi Sulsel, Nur Azis Thalib, Pengurus Daerah Kahmi Kota Parepare yang diwakili, Gusti Firmansyah, Sekretaris Umum Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Muhammad Awal Yanto.
Hadir pula sejumlah pejabat di antaranya, Walikota Parepare yang diwakili Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Muhlis Salam, perwakilan dari Polres dan Dandim 1405 Mallusetasi serta beberapa OKP Kota Parepare.
Ketua Panitia Konferensi Cabang ke XXVI HMI Parepare, Kurniawan mengatakan, pelaksanaan kegiatan konfercab akan berlangsung selama tiga hari.
“Pelaksanaan acara ini selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 25 hingga 28 September 2021. Itu sudah memuat randown acara di dalamnya, hari ini pembukaan dan dialog, selanjutnya itu sudah masuk agenda pleno,” kata Kurniawan yang juga mahasiswa Institut Andi Sapada (IAS) Parepare.
Ketua Umum HMI Cabang Parepare, Hasdar Bachtiar menjelaskan, garis besar dari konfercab ini adalah reinterpretasi atau penafsiran kembali peran HMI, khususnya umat dan bangsa.
“HMI Cabang Parepare periode ke depan kami menginginkan agar mampu berkolaborasi, membangun mitra dengan beberapa lembaga dan komunitas. Utamanya membangun sinergi kritis yang strategis dengan Pemerintah Kota Parepare,” jelas Ketua Cabang HMI Parepare, Hasdar Bachtiar.
Ia juga mengatakan usai pembukaan ini akan diselenggarakan agenda konfercab. Selanjutnya yaitu dialog dan pleno.
“Setelah pembukaan ini, dialog dan dilanjutkan pleno pembahasan mengenai beberapa hal terkait pendirian komisariat yang baru, kemudian dilanjutkan pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan agenda terakhir pemilihan ketua umum HMI Cabang Parepare,” kata Hasdar Bachtiar.
Sekretaris Umum Badan Koordinasi Pengurus Wilayah HMI Sulselbar, Muh. Awal Yanto mengatakan moment kali ini, adalah upaya menatap masa depan dalam hal ini melihat visi dan misi para kandidat yang ingin bertarung untuk memperebutkan amanah jadi Ketua Umum HMI Cabang Parepare.
“Jadi sangat penting memang peran dari kader-kader yang masih aktif khususnya yang masih berada di level komisariat karena pada level itulah yang menentukan bagaimana HMI ke depan, karena yang memiliki hak penuh, suara penuh memilih adalah peserta penuh perwakilan dari komisariat-komisariat,” ujar Awal Yanto.
Selain itu ia juga berharap sebelum membuka prosesi konfercab ke XXVI HMI Parepare. Keterlibatan peran pengurus cabang agar bagaimana merawat dan menghidupkan komisariat-komisariat dan menghindari konflik internal.
“Pesan kami dari Badko menghindari yang namanya konflik, dualisme. Sebab tak bisa terlaksana dengan baik sinergitas dan mitra kritis untuk membangun Kota Parepare semakin maju jika ada konflik,” ungkap Awal.
Apabila kita masih berseteru persoalan internal, kata Awal, maka tidak akan ada kemajuan yang kita capai. “Makanya hindari konflik tersebut,” tandasnya. (*)
Reporter : Nur Mubarak
Editor : Alfiansyah Anwar