MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang khusus Nurdin Halid dan Nurdin Abdullah di kediamanannya di Jalan Haji Bau, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/6) malam. Pertemuan berlangsung akrab, penuh dengan kekeluargaan dalam suasana perayaan idulfitri.
Seperti diketahui, dua tokoh yang diundang Pak JK adalah kandidat kuat yang akan bertarung di Pilgub Sulsel 2018. Nurdin Halid adalah politikus Golkar yang berlatar belakang pengusaha. Dia juga sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 2003-2011.
Sementara Nurdin Abdullah, pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan yang kini sudah dua periode menjabat sebagai bupati Bantaeng dari 2008-2013 dan 2013-2018.
Apa saja yang dibicarakan? Dilansir JPNN, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan yang sifatnya terbatas. Keduanya diberi masukan tentang apa yang perlu akan mereka lakukan untuk memajukan Sulsel. Yang paling difokuskan Pak JK saat memberi wejangan adalah memajukan pendidikan, pengembangan infrastruktur, serta pertanian. Pak JK juga memberi contoh keberhasilan konsep Petik Olah Jual dan Pewilayahan Komoditas pada era Gubernur Sulsel Ahmad Amiruddin.
Pertemuan berlangsung sekitar 45 menit. Ikut hadir pengusaha nasional HM Aksa Mahmud.
Apa pembicaraan penting lainnya? Jurubicara Wapres JK, Husain Abdullah mengatakan, pertemuan tersebut bagian dari idulfitri. Tidak membahas penyatuan keduanya tapi memberi masukan tentang apa yang perlu dilakukan untuk Sulsel ke depan.
“Bagi Pak JK keduanya ditempatkan secara proporsianal sebagai dua kandidat yg akan bertarung di Pilgub Sulsel,” kata Husain.
Dikatakan, pertemuan NH dan NA hanya kebetulan karena JK sedang berada di Makassar yang baru saja mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pykul 17.00 Wita. Keluarga besar JK menjadwalkan menggelar open house, hari ini Selasa 27 Juni di kediaman Jalan Haji Bau Makassar. (*)