PINRANG, PIJARNEWS.COM–Sudah dua pekan fenomena alam retakan tanah terjadi di kampung Ratte, Desa Suppiran, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Kondisi itu membuat warga setempat resah, mereka was-was jika retakan tanah tersebut longsor.
Hingga saat ini, retakan tanah semakin meluas bahkan diperkirakan sudah mencapai 2 kilo meter, memanjang membentuk huruf U yang dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa longsor.
Akibat kejadian itu, sejumlah rumah warga juga terdampak, bahkan Sekolah Dasar (SD) 158 Lembang juga terdampak, lantai kelas disekolah tersebut juga mengalami keretakan.
Kepala desa Suppiran Albert mengatakan pemerintah Desa akan berkordinasi dengan dinas pendidikan terkait pemindahan proses belajar mengajar siswa siswi di kelas jauh di Poton.
“Ada satu sekolah dasar yang terancam, saat ini kami berinisiatif memindahkan proses belajar sementara waktu ke kelas jauh di Poton,” katanya saat ditemui Pijar news.com di lokasi, Rabu (11/5/2022).
Sementara itu, retakan tanah tersebut memiliki lebar bervariasi mulai 30 cm hingga 1 M, karena khawatir puluhan warga kini mengungsi.(FM)