SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Penanganan dan pengelolaan sampah di Kabupaten Sidrap terus ditingkatkan. Salah satunya merespon secara cepat keluhan warga terkait tumpukan sampah di pinggir jalan poros Pangkajene-Allakuang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sidrap, Andi Faisal Ranggong kepada PIJARNEWS.COM, Selasa (31/5/2022) mengatakan, dukungan seluruh warga sangat diperlukan dalam penanganan sampah.
Faisal yang baru dua bulan menjabat sebagai Kepala DLH Sidrap itu berharap ada sinergitas seluruh stakeholder dalam mengatasi masalah sampah tersebut.
“Kita mesti berkolaborasi dalam penanganan dan pengelolaan sampah. Semoga kita bisa mewujudkan kebersihan dan keindahan di Sidrap,” ujar Faisal.
Faisal menambahkan, sejumlah aparat pemerintah desa di Sidrap kini telah mengusulkan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia mengungkapkan, salah satu desa yang sudah mengusulkan TPS3R yakni Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae. Aparat desa tersebut, sambung Faisal, telah menyediakan lahan seluas 200 meter persegi untuk pengelolaan.
Sebelumnya, PIJARNEWS.COM menyampaikan keluhan warga soal penanganan sampah ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sidrap.
Salah satu keluhannya yakni sejumlah ruas jalan masih menjadi tempat pembuangan sampah. Akibatnya, lingkungan sekitar terlihat jorok dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Pantauan dan informasi yang diperoleh PIJARNEWS.COM, Ahad 29 Mei 2022 lalu menyebutkan, sampah terlihat menumpuk di sejumlah titik. Di antaranya di sekitar Lainungan perbatasan Sidrap dengan Kota Parepare. Di lokasi ini, warga membuang sampah ke sekitar jurang kemudian membakarnya.
Selain itu, ada juga tumpukan sampah di sekitar tikungan sebelum masuk perkampungan Lainungan. Di sepanjang perjalanan dari Pangkajene ke Allakuang juga terdapat beberapa titik tumpukan sampah yang dibungkus kantong plastik dan karung. Baunya juga menyengat dan sudah dikerumuni lalat. Diduga, tumpukan beragam jenis sampah tersebut juga sudah berulat.
Salah seorang warga, Sulaiman (25) berharap pemerintah Kabupaten Sidrap menyiapkan kontainer sampah di sekitar areal pemukiman padat penduduk. Sehingga warga bisa membuang sampahnya ke sana.
“Jika sudah ada kontainer sampah, maka pekerjaan selanjutnya yakni petugas kebersihan rutin datang mengangkut kemudian membawanya ke tempat pembuangan akhir sampah. Sebab tumpukan sampah itu bisa juga menggangu keindahan lingkungan dan menimbulkan bau tak sedap,” ujar Sulaiman. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar