PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Musyawarah Kelurahan (Muslur) ke-10 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kota Parepare kembali berlanjut, kali ini di Kelurahan Ujung Sabbang, Jalan Kalimantan, Kamis (02/06/2022).
Muslur dihadiri oleh Ketua DPD II Golkar Parepare Hj. Erna Rasyid Taufan, S. E., M. Pd sekaligus membuka dan menyampaikan sambutan.
Hadir pula Zulham Arif, S.H., M.H (Sekretaris AMPG Provinsi Sulawesi Selatan), Hj. Jumiati Sugiono PD KPPG Parepare, Abu Ubaidah Pimpinan Partai Golkar PK Ujung, Hj. Mastura Rahim PLT Kelurahan Ujung Sabbang DPP Golkar Parepare, Dr. Ikbal Pangeran Rahim Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Golkar Parepare, Lurah Ujung Sabbang, dan stekholder masyarakat lainnya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muh. Ishak Nada dan Pembacaan Do’a dari Ustadz Nasruddin Imam Masjid Ujung Sabbang, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Golkar.
Tomy Sunarto Ketua Koordinator Bidang Organisasi DPP Golkar Parepare dalam laporannya menyampaikan, jika di Kelurahan Ujung Sabbang ada 10 TPS dan 2200 wajib pilih. “Untuk perolehan suara di dapil ini kita targetkan 1000 suara dari 6675 DPT,” paparnya.
Hj. Erna Rasyid Taufan dalam sambutannya mengatakan, semua kader dan anggota partai Golkar Parepare harus memperhatikan hal yang baik dan memiliki integritas.
“Jangan menjelekkan orang dan partai lain demi jabatan, karena kita tidak tahu siapa yang paling benar,” harapnya.
Di sela-sela sambutan Hj. Erna Rasyid Taufan juga menyampaikan jika dirinya sebenarnya takut menjadi Ketua DPP Golkar Parepare. “Saya pada dasarnya takut menjadi Ketua DPP Golkar Parepare, karena hal itu pasti membuat hafalan saya hilang dan selain itu memiliki tanggung jawabnya tinggi,” ujarnya.
Zulham Arif Sekretaris AMPG Golkar Sulsel mengatakan Dakwah dan politik itu bagus, dan telah dicontohkan Rasulullah SAW. “Kita semua percaya Golkar Kota Parepare kedepannya bisa lebih lagi dengan syarat kita harus mendukung Ibu Ketua Golkar (Hj. Erna Rasyid Taufan),” harapnya.
Karena itu, Zulham Arief meminta terus melakukan usaha agar bagaimana Golkar dibicarakan oleh masyarakat. Golkar menurutnya adalah partai lama dan tidak banyak partai yang bisa bertahan sampai sekarang. Golkar kata dia sampai saat ini masih eksis dan kuat.
“Golkar kuat dan eksis, hal itu juga terjadi dibeberapa daerah seperti Bone, Takalar, dan daerah lainnya,” terang Zulham Arif.
Reporter : Wahyuddin