PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Parepare kembali melanjutkan rangkaian agenda Musyawarah Kelurahan (Muslur) ke-10. Kali ini di Kelurahan Bukit Harapan tepatnya di Jalan HM. Arsyad, Kamis (02/06/2022) petang.
Hadir dalam Muslur Hj. Erna Rasyid Taufan, S.E., M. Pd Ketua (DPD) II Partai Golkar Parepare dan Ketua Harian DPD Golkar Parepare Ir. Kaharuddin Kadir, M. Si.
Hadir pula Sekretaris DPD Golkar Parepare Hamran Hamdani, Ketua Koordinator Bidang Organisasi DPD Golkar Parepare Tomy Sunarto, Ketua Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Golkar Parepare Dr. Ikbal Pangeran Rahim, S. H., M .H, Lurah Bukit Harapan Andi Satria, S. STP, Pimpinan dan anggota partai Golkar Bukit Harapan, dan stakeholder masyarakat lainnya.
Muslur diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qoriah saudari Dwiyanti, pembacaan do’a dari Adi Irwandi, S. Pd, lagu Indonesia Raya, Mars partai Golkar, pembacaan Pancasila, serta ikrar partai Golkar.
Tomy Sunarto dalam laporannya menjelaskan pelaksanaan Muslur ibarat membangun rumah dan inilah pondasinya dimana semuanya kader dan pengurus betul-betul diarahkan untuk melahirkan kepengurusan yang solid dan militan.
“Untuk di kelurahan Bukit Harapan daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 7720 dari 32 TPS, oleh karena itu kedepannnya kita harus mengamankan tiga ribu suara untuk Pak Kahar, dimana basisnya ada di Bukit Harapan dan Bukit Indah,” ujar Tomy Sunarto.
Usai Muslur, ia meminta kader dan pengurus bekerja, sebab tidak ada lagi waktu karena sisa 7 bulan memasuki Pemilu 2024. “Kita perlu membentuk dan melengkapi struktural baik di kelurahan maupun di tingkat TPS dan itu harus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan DPP Golkar, Bukit Harapan ini menjadi harapan Golkar oleh karena itu kita harus memelihara solidaritas,” harap Tomy.
Sementara itu Hj. Erna Rasyid Taufan dalam sambutannya menyampaikan bahwa orang yang silahturahminya kepada Allah SWT. Maka akan baik pula silahturahminya kepada sesama manusia.
“Saya ingin menjawab keresahan masyarakat dimana selalu mempertanyakan apakah Erna Rasyid Taufan ingin maju menjadi Wali Kota, walaupun itu tidak pernah terlintas dipikiran dan hati saya. Tapi saya bilang kalau mau terjun ke politik tidak tanggung-tanggung saya inginnya langsung presiden,” kata Erna.
“Oleh sebab itu mindset masyarakat sekarang perlu diubah bagaimana agar pemahaman politik itu untuk digunakan dalam keselamatan dunia dan akhirat,” pesan Erna.
Reporter : Wahyuddin