PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ikut semarakkan rangkaian memperingati Hari Dharma Karya Dhika Tahun (HDKD) Tahun 2022, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare dan Dharma Wanita Persatuan berpartisipasi dalam Lomba Fashion Show yang diadakan Kanwil Kemenkumham Sulsel di Lapas Parepare, Kamis 7 Juli 2022.
Pegelaran fashion show ini diikuti Unit Pelaksana Teknis Rayon III. Kantor Imigrasi Parepare meraih 2 (dua) penghargaan yaitu Juara 3 yang diperagakan oleh Mish Anom DWP Kanim Parepare dan Harapan 3 yang diperagakan oleh Kasubsi Penindakan Keimigrasian A. Aryanti.
Selain di Kota Parepare, untuk memeriahkan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77, Wanita Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan juga menggelar lomba fashion show busana kartini pengayoman serentak di tiga rayon di Sulsel, Kamis (07/07/2022).
Tema yang diangkat wanita kartini masa kini, menjalin silaturahmi antar wanita pengayoman menjadi wanita cerdas, berkarya, dan inspiratif untuk Indonesia maju. Peserta fashion show diikuti oleh perwakilan wanita pengayoman pada Kantor Wilayah dan 33 unit pelaksana teknis (UPT) Kabupaten/Kota di Sulsel. Teknis rangkaian penyelenggaraan dipusatkan di Rutan Makassar.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak mengatakan, penyelenggaraan kegiatan menunjukkan kemampuan dan kreatifitas wanita pengayoman menciptakan suasana rumah tangga yang sejuk dan damai, mendukung seorang suami yang penuh motivasi dan semangat dalam membangun rumah tangga yang sakinah.
Liberti Sitinjak selaku pelindung wanita pengayoman berharap, kreativitas dan inovasi bisa mewujudkan keluarga Kanwil Kemenkumham Sulsel yang tertib dan damai.
Ketua Wanita Pengayoman Sulsel, Ny. Asia M. Sirajuddin mengungkapkan dipilihnya tema wanita kartini masa kini sebagai inspirasi pelopor emansipasi wanita Indonesia, pahlawan bangsa, memperjuangkan hak asasi wanita Indonesia. Ia berharap wanita pengayoman Sulsel, mampu melanjutkan perjuangan Ibu Kartini, menunjukkan bahwa wanita pengayoman Sulsel mampu berkarya dan menjadi inspirasi untuk Indonesia maju
Penilaian peserta dilakukan oleh tiga orang juri, diketuai langsung oleh Ketua DWP Kanwil Kemenkumham Sulsel, Ny. Dame Liberti Sitinjak yang juga menjabat sebagai penasihat Wanita Pengayoman Sulsel, dua yang lain yakni Yuriko Nur Ichwan dan Mr. Aze.
Mewakili tim juri, Yuriko Nur Ichwan menjelaskan kriteria penilaian meliputi 5 hal yakni, catwalk, kostum, penguasaan panggung, ekspresi, dan power. Mereka yang akan diseleksi adalah sosok-sosok kartini masa kini, sosok wanita yang menampakkan keanggunan dan kecerdasan, menggambarkan kecantikan yang terlihat dari luar dan dalam.
Sebagai akhir penilaian kompetisi fashion ini diperoleh hasil pemenang untuk rayon 1 Makassar, juara 1 Yuyun perwakilan Kanwil Sulsel, juara 2 Frieska perwakilan Kanwil Sulsel dan juara 3, Ayunda perwakilan Rutan Pangkep.
Sementara Juara favorit : Anitha bahar perwakilan Lapas Makassar. Pemenang untuk rayon Bone dan Sidrap masih menunggu pengumuman pemenang. Tahap selanjutnya, pemenang dari ketiga rayon akan berkompetisi untuk tingkat wilayah Sulawesi Selatan. (adv)