PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare mengingatkan kepada masyarakat jangan mudah tertipu oleh iming-iming dapat dibantu kelulusan sertifikasi guru atau pengangkatan menjadi CPNS. Karena pasti itu penipuan dan informasi hoaks yang tersebar melalui media sosial (Medsos).
Hal ini diingatkan Kepala BKPSDMD Parepare, Adriani Idrus menyikapi sebaran pesan mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dapat membantu ketulusan sertifikasi guru atau pengangkatan CPNS.
“Waspada ya kalau mendapat informasi adanya pihak yang dapat membantu kelulusan berupa sertifikasi guru atau pengangkatan CPNS dan sejenisnya, terlebih mengatasnamakan instansi pemerintah. Sebaran pesan seperti itu dipastikan hoaks,” ingat Adriani.
Melalui akun Twitter BKN @BKNgoid, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan ciri-ciri modus penipuan. Ciri yang pertama adalah janji mengangkat menjadi CPNS tanpa seleksi atau menggunakan seleksi abal-abal. BKN menjelaskan bahwa dalam pengangkatan CPNS harus lewat seleksi yang diumumkan resmi oleh pemerintah. Hal ini dijelaskan secara lengkap di UU ASN No.5/2014.
Ciri yang kedua adalah meminta sejumlah uang untuk biaya masuk. Terkait hal ini BKN menegaskan bahwa proses seleksi CPNS dan PPPK tidak dipungut tarif atau biaya masuk apapun.
Kemudian ciri yang ketiga adalah oknum penipuan akan memberikan SK palsu dengan mencatut nama instansi pemerintah. BKN menjelaskan bahwa mulai dari tahapan seleksi, penetapan NIP dan penerbitan surat keputusan (SK) tidak pernah disampaikan lewat individu karena diumumkan kepada publik secara terbuka. (adv/afn)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna