PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Program Studi Jurnalistik Islam (Prodi-JI) menggelar Bincang Media atau Focus Group Disscusion (FGD) bersama Praktisi di Sunhey Space, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, pada Kamis (2/3/2023) pagi.
Kegiatan tersebut mengusung Tema “Meningkatkan skill Jurnalistik di Era Digital Media,” yang bertujuan merancang kurikulum baru untuk mahasiswa Jurnalistik yang lebih berkompeten.
Prodi JI mengambil langkah awal dengan mengundang perusahaan dan praktisi media se-Ajatappareng agar bisa memberikan saran dan masukan guna perkembangan prodi.
“Agenda ini sebetulnya sudah lama kita rancang dan Alhamdulillah bisa berjalan di hari ini,” ujar Ketua Prodi JI, Nahrul Hayat, M.I.Kom.
Nahrul mengatakan sebagai salah satu jurusan menghasilkan alumni yang berkualitas.
Diungkapkannya perusahaan media dan praktisi sangat diperlukan saran dan masukannya terhadap perubahan kurikulum prodi JI termasuk perubahan mata kuliah MBKM.
Salah satu praktisi media, Hairil memberikan saran bahwa pentingnya prodi JI memiliki mata kuliah yang lebih spesifik. Mata kuliah yang dimaksud, termasuk produksi media online dan cetak serta hal lainnya.
Dia menambahkan mahasiswa Jurnalistik perlu dibekali wawasan tentang Search Engine Optimization (SEO).
“Ini merupakan elemen penting dalam penulisan berita atau artikel online. SEO menekankan pada cara membuat sebuah berita bisa terjaring mesin pencari di internet, agar berita yang dibuat tidak sia-sia,” jelasnya. Untuk diketahui prospek lulusan program studi jurnalistik Islam, yakni:
- Jurnalis/wartawan
- Peneliti bidang jurnalistik atau sosial keagamaan
- Fotografer dan videografer
- Layouter
- Analis humas dan protokol
- Developer digital
- Penulis/Editor
- Konten kreator
- Web editor
- Inhouse magazine. (*)
Reporter: Faizal