PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Boleh dikata, anggota TNI yang satu ini mengabdi untuk dunia akhirat. Tidak saja kepada negara, Ahmad Idris (52) mendedikasikan hidupnya untuk agama. Yah, inilah kisah seorang warga BTN Citra Lompoe Blok A 6 Nomor 15, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Perumahan tersebut akrab disebut BTN Kodam. Letaknya di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kota Parepare. Idris – begitu sapaan akrab Ahmad Idris memiliki banyak profesi. Ia seorang imam Masjid Fastabiqul Khaerat di Kompleksnya. Selain jadi imam, ia juga seorang guru mengaji.
Tahun 2017 lalu, Idris menjadi salah satu imam masjid yang beruntung diberangkatkan ke tanah suci Makkah. Perjalanan ibadah umrah ke Baitullah tersebut difasilitasi Pemerintah Kota Parepare.
Saya dan tetangganya mengenal Idris sebagai pribadi yang ramah dan disukai anak-anak.
Apa yang menarik dalam tulisan saya, karena Idris bukan warga sipil biasa. Tapi ia adalah seorang anggota TNI aktif berpangkat Pelda (Pembantu Letnan Dua).
Saya sendiri bertetangga denganya sejak tahun 2010. Bahkan ia kerap memanggil saya dengan panggilan Sikampong alias teman dari kampung.
Sebab, saya sama-sama berasal dari Polman, Provinsi Sulawesi Barat. Saya dari Kecamatan Wonomulyo, Idris dari Mapilli.
Beberapa tetangga termasuk sejumlah jamaah masjid Fastabiqul Khaerat saya tanya komentarnya mengenai sosok Idris. Berikut jawaban sejumlah tetangga. Bunda Fifi Wijaya berkomentar. “Pak Idris orangnya sangat baik, sosok yang mengayomi, tegas tapi humoris. Senang membantu masyarakat sebagaimana seorang anggota TNI pengayom. Orangnya juga sangat tegas dan suka sekali sama anak-anak. Yang lucunya, anak-anak takut kalau dibilang ada Pak Idris, tapi anak-anak juga hampir tiap hari ke rumah Pak Idris untuk bermain. Pak Idris orangnya penyayang anak-anak,” kesan Bunda Fifi.
Hal serupa juga diungkapkan Abdul Razak yang merupakan tetangga samping tembok dengan Idris. Razak juga merupakan pengurus masjid Fastabiqul Khaerat.
“Pak Idris itu baik dengan tetangga. Penuh kepedulian dalam pergaulan. Orangnya supel alias mudah bergaul. Dalam kedudukan sebagai Ketua RW, Pak Idris tegas. Paling utama, beliau bisa memisahkan antara tugas sipil dan militer. Yang terakhir orangnya agamis atau religius,” ujar Razak.
Di mata teman Idris yang juga anggota TNI, sebut saja Om Pelor mengatakan, “Dalam keseharian, di mata saya Pak Idris orangnya baik. Ia aktif bersosialisasi dengan masyarakat. Baik itu teman atau rekan kerjanya.”
Bagaimana pendapat Andi Kartini, sebagai Ketua RT?
“Kalau menurut saya, Pak Idris sebagai Ketua RW. Dia baik, karena setiap ada masalah di dalam kompleks, dia cepat merespons dan bisa menyelesaikan dengan baik,” kata Andi Kartini. Itulah sekilas tentang Idris yang saya kenal dan ketahui.
Biodata :
1. Data Pribadi :
Nama : Ahmad Idris
Kelahiran : Pinrang, 29 Desember 1967
Pangkat : Pelda (Pembantu Letnan Dua)
Jabatan : Danpos Koramil Bacukiki, Kodim 1405/Malusetttasi
Alamat : Perum Citra Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare Blok A 6 Nomor 15 (BTN KODAM)
Isteri : Mardiana
Anak : Ria Risna Utami.
2. Jabatan di Tengah Masyarakat :
– Imam Masjid Fastabiqul Khaerat Lompoe.
– Ketua RW 09 Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare
– Pembina TK/ TPQ Fastabiqul Khaerat/ Guru Mengaji
3. Jabatan Babinsa yang pernah diemban :
– Babinsa Kelurahan Lapadde
– Babinsa Kelurahan Ujung Sabbang
– Babinsa Kelurahan Kampung Baru
– Babinsa Kelurahan Cappa Galung
– Babinsa Kelurahan Lumpue
– Babinsa Kelurahan Galung Maloang. (*)
Citizen Jurnalis : Sunandar
Editor: Alfiansyah Anwar