SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Kebutuhan terhadap air menjadi bahasan utama Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) tingkat Kecamatan Kulo, Kamis (7/2/2019).
Pada acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Kulo itu disebutkan, rata-rata sawah di daerah tersebut adalah tadah hujan. Diketahui, Kulo terdiri 6 desa, yakni Abbokongeng, Bina Baru, Kulo, Maddenra, Mario dan Rijang Panua.
“Yang menjadi permasalahan adalah air, cuma satu desa di Kecamatan Kulo yang merupakan irigasi teknis, yaitu Desa Abbokongeng,” ujar Camat Kulo, Mustari Kadir saat memimpin rapat.
Untuk itu, Mustari berharap kondisi tersebut dapat dicarikan solusi agar ke depan produktivitas pertanian masyarakat khususnya di Kecamatan Kulo bisa meningkat.
“Semoga ini jadi pertimbangan pihak terkait untuk bisa memperhatikan pengairan di Kecamatan Kulo,” ujarnya.
Selain masalah air, dalam rapat yang dihadiri kelompok tani dan tokoh masyarakat setempat, turut dibahas serangan hama yang kerap terjadi di wilayah itu.
MTS Kulo dihadiri Kabag Ekonomi Ibrahim, Kabid OP SDA Dinas PSDA Muhammad Yusuf Tamrin , Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Hj Nurlailah , Kapolsek Kulo Sahruddin, serta aparat kecamatan dan desa setempat. (rls/sud/abd)