BARRU, PIJARNEWS.COM — Penantian panjang warga di tiga dusun Desa Kamiri, Kecamatan Balusu terkait listrik akhirnya berbuah manis. Pasalnya, Pemkab Barru bersama dengan PT. PLN Persero wilayah Sulselbar meresmikan proyek listrik masuk desa diwilayah tersebut. Kamis 28/12.
Menurut Manager PT. PLN (Persero) Saefuddin, pembangunan proyek listrik masuk desa ini menelan anggaran sekira 16 M. Hal tersebut membuktikan bahwa negara tidak berhenti untuk menerangi hingga kepelosok desa.
Lebih lanjut, dia mengatakana bahwa PLN sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia memiliki jumlah pelanggan sebanyak 66 juta dimana usahanya terus berotasi pada pelayanan.
Untuk itu, kata Saefuddin, PLN bertekad pada tahun 2018 tidak ada lagi wilayah di Indonesia pada umumnya, dan Kabupaten barru khusunya tidak dialiri oleh listrik lagi.
Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh mengatakan, dengan adanya listrik masuk desa masyarakat sudah dapat melihat dan memanfaatkan fasilitas elektronik yang sebelumnya hanya menggunakan tenaga surya.
Anak sekolah yang dulunya belajar menggunakan alat penerangan seadanya, lanjut Suardi, sekarang bisa belajar dengan tenang berkat listrik masuk desa ini.
Untuk itu, Suardi Saleh sangat berterima kasih kepada PT. PLN (persero) yang telah membantu pemerintah daerah.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Kamiri Irwan. Dia mengatakan, Di wilayah tiga dusun, yaitu Dusun Rumpia, Kamiri, dan Panasa itu ada sekira 267 KK yang bermukim.
“Sebelum adanya listrik ini, warga kami hanya menggunakan genset dan tenaga surya. Alhamdulillah sekarang tiga dusun tersebut sudah bisa menikmati aliran listrik 24 jam,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, yakni Manager PLN area Pare-Pare A. Rosdian, Manager PLN Barru Suhardi Ambas, Kasat Pol PP Moh. Fadli R. Pawae Kadis PU Herman Jaya, Kapolsek Balusu Ipda Muhammad Amin, Danramil Balusu Aris Surya, serta para tokoh masyarakat Desa Kamiri. (fdy/ris)