MAMUJU, PIJARNEWS. COM–Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri sekaligus menjadi pembicara pada Acara Talkshow dalam rangka Launching Tribun Network / Tribun Sulbar.com, secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis (29/7/2021).
Acara yang dilaksanakan secara daring tersebut, mengangkat tema “Upaya Pemulihan Sulbar Pasca Gempa Bumi 2021”.
Gubernur Sulbar pada kesempatan itu, menyampaikan paparan mengenai skala prioritas yang telah dilakukan dalam upaya pemulihan Sulbar pasca gempa bumi pada 15 Januari lalu.
Mengawali paparannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Tribun Network Kompas Gramedia, atas undangannya untuk berpartisipasi pada acara tersebut, yang merupakan portal ke-53 Tribun Network.
“Semoga Tribun Sulbar.com akan selalu menjadi bagian untuk mencerdaskan masyarakat dengan sajian informasi atau berita yang aktual, akurat, dan mencerahkan. Sekaligus menyemangati kita semua di Sulbar membangun optimisme di tengah pandemi covid-19 dan pemulihan pasca bencana gempa bumi pertengahan Januari lalu,” harap Ali Baal.
“Dengan optimisme yang disertai kebersamaan, Insya Allah kita bisa secepatnya bangkit kembali pada pasca gempa bumi, meski kita masih berhadapan dengan pandemi covid-19,”sambungnya.
Ali Baal mengemukakan, dalam upaya pemulihan Sulbar pasca gempa bumi, skala prioritas yang telah dilakukan, yakni pertama, pembersihan pada 252 titik kapling reruntuhan rumah masyarakat, tempat ibadah, sarana pendidikan, dan sarana kesehatan.
Kedua, pembersihan material longsoran di 52 titik ruas jalan. Ketiga, telah selesai dilakukan renovasi / retrofit pada 57 unit bangunan pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan rusun.
Selain itu, terdapat pula kegiatan yang sedang dan akan dilakukan, yaitu pertama renovasi / retrofit 17 unit bangunan sedang dilaksanakan. Kedua, sementara dilakukan pembangunan baru 20 unit bangunan. Ketiga, akan dilakukan pembangunan baru enam (6) unit bangunan melalui penanganan reguler, antara lain Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Sulbar.
Dalam kegiatan pemulihan pasca gempa, kata Ali Baal, tidak terlepas dari berbagai kendala, terutama pemulihan fisik dan ekonomi, seperti sumber daya manusia khususnya di bidang infrastruktur masih sangat terbatas, baik yang berasal dari ASN maupun dari masyarakat (Tenaga ahli dan Tenaga terlatih).
Kemudian, sumber daya peralatan khususnya alat berat juga sangat minim, sehingga penanganan berjalan tidak optimal. Selanjutnya, dukungan infrastruktur yang belum memadai, misalnya jalan provinsi yang kondisinya mantap baru mencapai 40 persen, sehingga cukup memengaruhi akses transportasi ke daerah terdampak gempa, khusus di daerah pegunungan sangat terkendala, demikian juga cakupan layanan sarana air bersih dan sanitasi yang belum optimal.
Kendala lainnya, adalah perbaikan rumah rakyat korban gempa terbentur berbagai persoalan. Seperti lokasi yang tidak layak lagi untuk permukiman yang aman. Data rumah korban yang rusak dengan tiga kategori, (rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan) menjadi kendala juga, karena laporan awal perlu diverifikasi dan divalidasi ulang untuk menghasilkan data yang betul-betul akurat.
Diakhir paparannya, gubernur menitipkan harapan kepala Menteri PUPR dan Pemerintah pusat, agar berkenan terus memberi perhatian dan dukungan kebijakan dan anggaran untuk percepatan pemulihan pasca gempa Sulbar.
Dalam acara tersebut, Gubernur Sulbar didampingi Asisten I Bidang Pemkesra, Muh. Natsir dan Kadis PUPR, Muh. Aksan. (rls)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna