PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Tangis haru dan bahagia orang tua wisudawan, mewarnai prosesi wisuda tahfidz Juz 30 angkatan pertama yang diselenggarakan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Andalusia Kota Parepare di Aula Islamic Center Kota Parepare, Ahad (03/07/2022).
Untuk wisuda angkatan pertama tahun ajaran 2021-2022 ini, SDIT Andalusia mewisuda 40 murid, kegiatan wisuda juga dirangkaikan dengan Seminar Parenting yang menghadirkan narasumber dari SDIT Ar-Rahmah Makassar Jusria Kadir, S. Sos.
H. Rahman Saleh Kepala Yayasan saat Diwawancarai Pijarnews.com mengatakan, tujuan utama kegiatan wisuda sebagai bentuk penghargaan kepada anak-anak didik.
“Mudah-mudahan dengan wisuda ini mereka lebih termotivasi untuk lebih menambah hafalan kedepannya,” ujarnya.
SDIT Andalusia lanjut H. Rahman Saleh, memiliki target, setiap siswa yang tamat harus menyelesaikan hafalan 2 juz dan itu dites melalui munaqasah.
“Agar standar-standar kualitas bisa dijadikan patokan untuk memberikan nilai tambah kepada anak-anak,” tambahnya.
H. Rahman Saleh juga berharap agar anak-anak kedepannya tetap menjaga hafalan dengan dibantu orang tuanya, agar tetap konsisten menjaga hafalan sehingga dijenjang lebih tinggi bisa lebih baik lagi.
H. Asri (40) orang tua Raqib Asri yang merupakan wisudawan terbaik mengungkapkan tips dan triknya dalam membina anaknya sehingga menjadi wisudawan terbaik SDIT Andalusia. Dimana selain di SDIT ia juga menerapkan metode Quran hafalan.
“Alhamdulillah, saya menggunakan metode Qur’an hafalan. Dalam Qur’an hafalan itu ada 3 warna dalam satu halaman, setiap satu warna satu hari dia setor hafalannya sama saya, jadi dalam tiga hari itu dia sudah hafal satu halaman sekaligus untuk murojaahnya,” ungkap Asri.
“Jadi kalau sudah dihafal besoknya itu, tetap saya suruh untuk dihafal kembali atau murojaah halaman sebelumnya,” tambah Asri yang juga merupakan wiraswasta itu.
Asri juga berharap pada anaknya agar ke depan tetap konsisten menjaga hafalan. Untuk itu dia tetap akan menggunakan sistem setor hafalan.
Reporter : Wahyuddin