PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare periode 2024-2029, nomor urut 1 Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ) gelar kampanye terbuka di Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, pada Senin (7/10/2024).
Kegiatan Paslon yang mengusung tagline “Pemimpin yang Tepat untuk Parepare Hebat” itu dihadiri ratusan warga Kelurahan Labukkang, bersama sejumlah pimpinan partai pengusung, tokoh masyarakat, dan pemuda.
Dalam kegiatan itu Andi Nurhaldin Nurdin Halid (ANH) menjelaskan bahwa mereka memiliki 15 program unggulan, salah satunya adalah “1 rumah tangga 1 pekerja.”
“Setiap rumah tangga harus memiliki pekerja. Buat apa Sarjana jika tidak bekerja? Lebih baik anak-anak kita menjadi Sarjana dan juga memiliki pekerjaan,” kata ANH di hadapan ratusan warga.
ANH menekankan bahwa program ini akan secara otomatis mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Parepare. Ia juga menyatakan bahwa mereka akan mengundang investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Parepare, tanpa menggunakan dana APBD.
“Kami menjamin keamanan investasi dan kebutuhan pekerja, sehingga ini akan menarik minat investor,” tambahnya.
Selain itu, ANH mengungkapkan rencana untuk mendukung UMKM dengan memberikan bantuan modal dan pelatihan, serta menyediakan lokasi berjualan di kawasan UMKM yang akan dibangun di setiap kecamatan. “Orang yang berjualan di sana harus berasal dari kecamatannya. Insya Allah, pasangan ANH-TQ akan adil kepada masyarakat Kota Parepare,” tegas ANH.
Calon Wakil Wali Kota Parepare, Taqyuddin Djabbar (TQ), juga memberikan orasi dalam acara tersebut. Ia menyatakan bahwa musuh utama ANH-TQ bukanlah pasangan calon lain, tetapi kemiskinan dan angka pengangguran yang tinggi.
“Angka kemiskinan kita saat ini urutan 23 dari 24 Kabupaten. Angka pengangguran di Parepare mencapai 5,7%, setara dengan sekitar 10.000 tamatan SMA yang menganggur. Ini adalah tantangan utama kita,” jelas TQ. Ia menambahkan bahwa daya beli masyarakat juga semakin menurun, yang menyebabkan inflasi.
TQ menekankan bahwa jika terpilih, mereka akan melaksanakan program untuk mendistribusikan ekonomi secara merata, termasuk menaikkan gaji dan mengembangkan UMKM. “Kota Parepare memiliki 15.757 pelaku UMKM, berarti setiap tiga rumah tangga ada satu pelaku UMKM. Dengan target 1 rumah tangga 1 tenaga kerja, kami bisa mencetak 10.000 tenaga kerja baru dalam lima tahun,” ungkapnya.
Taqyuddin menegaskan bahwa program yang ditawarkan tidak sekadar bergantung pada APBD, melainkan bertujuan untuk membuka peluang kerja dan meningkatkan pengembangan UMKM. “Jika kita memberi ruang bagi 14.000 pelaku UMKM, daya beli masyarakat akan meningkat,” imbuhnya.
“Jika ANH-TQ terpilih, program-program ini bertujuan untuk memastikan uang yang beredar di Parepare dapat dinikmati oleh lebih banyak orang,” tutup Taqyuddin Djabbar.
Reporter: Rizkyanti