PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pijarnews menggelar Seminar dan Diklat Jurnalistik selama dua hari, Sabtu-Minggu 20-21 Mei. Kegiatan perdana itu diikuti oleh sedikitnya 50 orang peserta dari pelbagai kalangan.
Materi dimulai dengan stadium general dan penyegaran jurnalistik dasar, yang dibawakan oleh redaktur Pijarnews, M Haris Syah. Kemudian dilanjutkan berturut-turut materi pengelolaan liputan dan pengaturan keuangan media online oleh manajer PT Pijar Media Global, Ibrah La Iman, tafsir independensi media oleh redaktur Parepos Arifuddin Beddu, Kode Etik Jurnalis oleh jurnalis Metro TV Alfiansyah Anwar, Solidaritas pekerja media yang dibawakan oleh Koordinator PIJAR Abdillah MS.
Pegiat PBH Pers Makassar Fajriani Langgeng membawakan materi Perlindungan hukum terhadap profesi jurnalis, dan pembicara utama yang sengaja ditempatkan pada akhir acara, Yasser Latief (YL) yang menjelaskan profesi jurnalis sebagai pilihan pengabdian.
“Kita ingin mencetak calon-calon jurnalis baru, yang mengedepankan integritas dan idealisme. Hanya dengan dua hal itu, seorang jurnalis bisa melaksanakan tugasnya memberitakan kebenaran, dan hanya berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” urai Ketua Panitia, Ibrah La Iman.
ke-50 peserta, berasal dari pelbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa UKM Pena, UKM Fokus, IMM Cabang Parepare, Redline Stain, aktivis HMI Komisariat PGSD FIP UNM, hingga pegiat Young Leader Community. Selama dua hari pelaksanaan, mereka antusias mengikuti rangkaian meteri. Silih berganti para peserta mengajukan pertanyaan, sanggahan hingga gagasan kepada forum.
“Kedepan, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin dan akan kita perluas cakupannya. Kalangan korporasi juga akan diajak belajar jurnalistik, hingga mengenalkan dasar jurnalistik kepada SMA,” tandas Ibrah. (*)