PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tim Calon leslatif (Caleg) DPR-RI nomor urut 1 dari partai Gerindra Dapil Sulsel 2, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), sudah jauh hari mempersiapkan diri untuk menghadapi pelsksanaan Pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019 mendatang. Bahkan tim AIA rencananya akan menggunakan saksi berlspis untuk ditempatkan di sejumlah TPS.
Ketua Tim Relawan AIA, Arisandy Amos mengatakan, Gerindra dan tim AIA sejak dini sudah mengantisipasi isu kecurangan di TPS dalam pileg dan pilpres mendatang.
“Gerindra memiliki saksi, dan sudah lengkap per TPS, ada khususnya saksi untuk pemilihan presiden dan saksi caleg. Tim AIA siap mengawal dan memback-up 429 TPS di Parepare, kami jauh hari sudah lengkapi, apalagi tim AIA,” ungkap Sandy. Ketua Bapilu Gerindra ini mengatakan, saksi Gerindra akan diback-up tim koordinator kecamatan dan kelurahan dari AIA.
“Setiap TPS kami memiliki saksi tersendiri, jadi kalau terjadi kecurangan di dalamnya akan cepat terdeteksi.Semua pemilih yang masuk ke TPS tetap diperiksa identitasnya oleh saksi apakah sesuai data DPT. Tim partai dan tim AIA akan memantau siapa-siapa yang memberikan suara di TPS dan melihat di dalam, apakah betul sesuai DPT,” ungkapnya, Kamis (21/3/2019).
Sandy menegaskan, untuk mendeteksi adanya kecurangan tim AIA sudah diantisipasi dini dengan melibatkan koordinator TPS dan saksi yang diambil dari sekitar wilayah TPS.”Bukan orang luar yang kita ambil, sehingga mereka tahu betul siapa-siapa yang yang memilih, jadi kalau ada apa-apa kita laporkan langsung ke Bawaslu ini orang dari mana,” katanya.
Sandy mengungkap, Tim AIA selain memiliki koordinator TPS, Koordinator Kelurahan dan kecamatan juga memiliki relawan di TPS sebanyak 10 orang.
“Disamping saksi dari partai, jadi kami betul-betul terapkan pengawasan
berlapis, kalau betul ada kecurangan kita perketat di TPS,” tegasnya.
Menurutnya, Koordinator TPS membentuk tim 10 orang dengan data lengkap dan orangnya semua di sekitar TPS. Sehingga pasti ketahuan kalau ada warga luar yang mau berlaku curang. “Saat itu juga kami akan panggil Panwas kesitu,” katanya.
Selain menggarap Kota Parepare, AIA juga menargetkan mendulung suara di Kabupaten Wajo, Bone, Bulukumba. Sebab setiap TPS di dapil Sulsel 2, AIA memiliki saksi dan relawan militan.
“Di Bulukumba saja dengan 1000 TPS kami sudah bentuk per TPS 3 tim Koordintor dibantu relawan, jadi Insya Allah kami optimis AIA akan oppo,” pungkasnya.Di Kota Parepare dalam pileg 2014 silam, AIA berhasil mendulang suara 10 ribu lebih. (arb/abd)