PINRANG, PIJARNEWS.COM–Dalam mewujudkan hadirnya Pasar Tradisional di Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Pemuda Batupapan bersama aparat desa serta masyarakat melakukan musyawarah membahas mekanisme pasar tradisional, Sabtu (28/8/2022).
Musyawarah itu tidak hanya dihadir juga oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pelaku usaha.
Muh. Lukman Pemuda Desa Batupapan, saat dikonfirmasi mengatakan, indikator hadirnya sebuah pasar tersebut mengembalikan Desa Basseang sebagai penghasil rempah-rempah terbaik.
“Bertahun-tahun tidak ada pasar, sehingga membuat hasil bumi di desa diperjualbelikan,” jelas Lukman kepada Pijarnews.com, Ahad (29/8/2022).
“Hadirnya pasar tersebut murni atas kepedulian terhadap masyarakat Basseang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Alhamdulillah penantian bertahun-tahun masyarakat Desa Basseang telah terjawab melalui musyawarah ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Ramli, Ketua Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Besar Basseang (DPC KKBB) mengatakan, ia sangat mendukung hadirnya pasar tersebut.
“Semoga pasar ini dapat membawa perubahan pada sektor ekonomi dan bisa bersaing dengan pasar lainnya,” ujarnya.
Antusias masyarakat mengikuti musyawarah terlihat, karena mereka rela berjalan kaki sekira 10 Km untuk menghadiri musyawarah yang diadakan di Kantor Desa Basseang.
Dari hasil musyawarah tersebut, disepakati pasar bertempat di kampung Batupapan. Pelaksanaan pasar akan dilakukan sekali dalam seminggu yakni pada hari Sabtu jam 13.00 hingga selesai. (*)
Reporter: Wahyu
Editor: Dian Muhtadiah Hamna