Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin di hadapan petugas kebersihan di Kecamatan Tallo, Jumat (13/11/2020).
MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyambangi kantor kecamatan Tallo, Jumat (13/11/2020).
Tiba di kantor kecamatan, Rudy Djamaluddin disambut Camat Tallo, Zainal A Takko, beserta unsur tripika kecamatan.
Rudy bergegas menuju k eruang pelayanan dan berdialog langsung dengan salah satu staf pelayanan. Dia memastikan pelayanan kepada warga yang datang mengurus surat kependudukan dan surat keterangan lainnya supaya diperhatikan dan dilayani dengan baik.
“Intinya adalah pelayanan yang utama, kita harus bantu jika ada warga yang kurang lengkap berkasnya, apalagi orang tua yang datang harus dilayani dengan baik supaya mereka tidak bolak balik,” ingat Rudy.
Kesempatan itu dipergunakan pula dirinya dengan satgas kebersihan menanyakan kendala-kendala yang dihadapi saat bertugas.
Usai bersilaturahmi di kecamatan Tallo, Rudy melanjutkan kunjungannya ke kecamatan Tamalanrea. Sama halnya di kecamatan Tallo, Rudy disambut Camat Tamalanrea, Kaharuddin Bakti. Dia juga langsung memasuki ruang pelayanan kantor camat Tamalanrea.
Rudy menjelaskan bahwa kunjungan ke kecamatan sudah diagendakan sejak dirinya dilantik menjadi penjabat wali kota.
“Berhubung pada saat itu pandemi covid-19 tingkat penyebarannya tinggi di Makassar, sehingga kita fokuskan melaksanakan edukasi protokol kesehatan, makanya baru kali ini kita berkesempatan mengunjungi kecamatan-kecamatan,” ucap Rudy.
Selain membahas penanganan Covid-19 dari zona merah ke zona oranye, Rudy memaparkan prospek kota Makasar sebagai kota besar di kawasan Indonesia timur.
“Potensi kota Makassar sebagai kota besar dan pintu gerbang Indonesia timur, apabila dikelola dengan baik, menjadi daya tarik investor untuk datang menanamkan investasinya di sini,” terang Rudy.
Sesi tanya jawab antara RW RT LPM dengan Rudy juga mewarnai pertemuan tersebut. Berbagai persoalan terkait perbaikan sarana prasarana infrastruktur pendidikan dan juga kesehatan dibahas dalam pertemuan itu. (rls)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna