PINRANG, PIJARNEWS.COM — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pinrang, selama beberapa jam, mengakibatkan banjir di jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kabupaten Pinrang dan Sidrap, Senin, (14/5/2018).
Banjir yang melanda jalur Trans Sulawesi ini, mengakibatkan kemamacetan total sekira 3 Kilo Meter. Warga yang hendak menuju ke Kabupaten Sidrap, terpaksa harus mencari Jalur alternative karena ketinggian banjir mencapai 1 meter.
Dari pantuan Pijar di lokasi kejadian, sejumlah warga yang nekad menembus banjir, mau tidak mau harus extra hati hati, dan tidak sedikit diantara kendaraan warga yang nekad menorobos banjir, mogok di tengah jalan.
“Saya takut jadi melintasi banjir, karena airnya cukup tinggi, saya harus balik kembali sambil menunggu air surut” kata Amir, salah seorang warga Pinrang.
Banjir ini sendiri diakibatkan hujan yang turun terus menerus, sehingga meluapnya air Sungai Arasi’e, hingga ke poros jalan Trans Sulawesi. (fzn/abd)