BARRU, PIJARNEWS.COM —Sejumlah mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Gappembar Komisariat II Barru melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban kebakaran di Sepe’e, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru yang terjadi pada selasa malam.
Kegiatan yang melibatkan puluhan Kader Gappembar tersebut berlangsung dititik lampu merah Tugu payung, Kabupaten Barru dengan menggunakan sarana dan kotak sumbangan, Rabu (13/07/22).
Aksi solidaritas kemanusiaan tersebut disambut antusias warga dan para pengendara yang melintas diwilayah Barru. Rupiah demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan.
Koordinator aksi galang dana, Arifuddin yang juga Ketua Gappembar Komisariat II Barru mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas serta aksi kemanusiaan terhadap korban kebakaran.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap Bapak Bahar dan Keluarga yang mendapat musibah kebakaran, Rabu malam kemarin, semoga Donasi yang diberikan nantinya memberikan keringanan kepada korban. Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dan perhatian dari kita semua,” ujarnya.
“Kami mulai turun dari pukul 13.00 WITA sampai menjelang waktu Magrib . Para kader disebar, ada yang di lampu merah dari arah Makassar, Pare, Sumpang Binangae Dan Pasar Mattirowalie Kab. Barru. Dengan upaya mampu memobilisasi semua pengendara di jalur poros lampu merah tugu payung,” ucapnya.
Sementara itu Akmal pengurus Gappembar dalam orasinya menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah ikut membantu menyalurkan donasi untuk para korban kebakaran. “Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ungkapnya.
Aksi galang dana tersebut akan dilanjutkan lagi dilokasi dan waktu yang sama.
Sebelumnya, 1 unit rumah panggung milik Bahar (55) di Kampung Sepe’e Kecamatan Barru, Kab.Barru terbakar, Diketahui akibat Kejadian tersebut kerugian korban diperkirakan mencapai Rp.300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah). Sebab, selain rumah dan perabotan, 1 Unit motor dan uang Rp 15.000.000 (Lima belas juta rupiah ) ikut terbakar, selain itu adapula Emas 15 Gram, 1 buah Mesin jahit, 20 Karung gabah dan Surat surat penting lainnya.
Reporter : Reski Nanang