PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Komunitas pecinta motor tua, Japstyle dan Bratstyle Indonesia Tanah Ogi Ajatappareng (JBI Toa Ajatappareng) menyalurkan bantuan untuk Putri. Putri yang mengalami gangguan mental adalah cucu dari Nenek Badong, perempuan renta yang bekerja sebagai buruh cuci.
Saat menerima rombongan JBI, nenek Badong tidak kuasa menahan haru. Derai airmata terus mengalir saat JBI menyerahkan paket bantuan. Tak hentinya dia mengucap terima kasih. “Terima kasih banyak nak. Baik sekali kalian bersedia peduli sama kami orang kecil,” kata Badong, menyeka airmata.
Namun JBI tidak dapat bertemu langsung dengan Putri. Sesaat sebelum JBI datang, Putri dibawa oleh tantenya untuk dirawat. Kini, nenek Badong harus bersabar tinggal sebatang kara. “Sabar ki nek, insya Allah Putri bisa kembali sehat dan bersekolah seperti semula,” kata Ketua JBI Arkham.
Bantuan yang disalurkan JBI adalah hasil donasi sejumlah dermawan dan kumpul-kumpul dari anggota JBI sendiri.
Nenek Badong terpaksa merantai cucu semata wayangnya itu karena himpitan ekonomi. Putri yang diduga mengalami gangguan mental, kerap berjalan jauh jika ditinggal sendiri. Sementara Badong hanya seorang diri mengasuh Putri sambil bekerja sebagai buruh cuci. (con/ris)