BARRU, PIJARNEWS.COM — Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBI- NU) menggelar workshop penyusunan sistem peringatan dini banjir, di Bola Soba’e Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Selasa 1/8 hingga Rabu 2/8.
Ketua LPBI-NU melalui juru bicara tim Lokal Slogan-Steady Barru Abdul Muhaemin Hasan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengelola resiko bencana melalui penguatan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam mengahadapi bencana.
“Kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk menekan kerugian atau dampak yang diakibatkan banjir, oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” kata Muhaemin kepada PIJAR.
Muhaemin menambahkan, terselanggaranya kegiatan LPBI-NU disokong oleh Departement Foreign And Trade Affairs (DFAT) Australian Govermant.
“Penyusunan sistem peringatan dini banjir tersebut merupakan kegiatan awal dalam rangka penaggulangan bencana banjir,” harapnya.
Kegiatan itu dihadiri 26 peserta dari perwakilan berbagai instansi terkait antara lain BPBD, BMKG, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan perwakilan desa dan kelurahan. (fdy/ris)