PINRANG, PIJARNEWS.COM — Malam itu, Rezki Amelia, mahasiswa Stikes Baramuli Pinrang baru pulang dari rumah temannya, sehabis mengerjakan tugas kuliah. Jam sudah menunjuk pukul 22.00 wita, membuat Rezki agak khawatir dan mempercepat laju motornya. Apalagi, sejak berbelok di Jalan Poros Libukang, Rezki sudah merasa ada yang mengikutinya dari belakang.
Benar saja, begitu melintas didepan Taman Makam Pahlawan yang sepi, dua pengendara sepeda motor berboncengan memepetnya. Tas Rezki ditarik, membuat motornya oleng dan hampir terjatuh. Lengah sejenak, ponsel milik Rezki langsung dibawa kabur.
“Mereka pakai motor matic. Salah satunya menggunakan sarung, rambutnya ikal. Semoga polisi bisa segera menangkap mereka. Saya harap ini kejadian terakhir,” kata Rezki, yang terlihat masih syok saat ditemui PIJAR dirumahnya, sesaat lalu.
Kasus pembegalan ini terjadi malam tadi. Hanya berselang dua hari pasca tewasnya Iksan saat dihadang begal. Sebelumnya, Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo mengimbau warga waspada melintas di jalan sepi pada malam hari. (fzn/ris)