PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Calon Wali kota-Wakil Wali kota Parepare, Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS) menerima laporan dari salah satu warga, mengenai dugaan black campaign. Disebutkan bahwa FAS bakal menghapuskan program Call Center 112 dan lampu lorong jika terpilih. FAS memilih menanggapinya dengan bijak.
“Dikalangan warga tersebar bahwa kalau FAS terpilih, maka program 112, lampu lorong bahkan raskin akan dihapus. Warga sebenarnya tidak percaya,” ungkap salah satu warga, Eda, disela kampanye dialogis FAS di CaddiE, Selasa (5/3/2018).
FAS menanggapi santai hal tersebut sambil menegaskan, bahwa program tersebut tidak akan dihapuskan. Justru akan ditingkatkan berdasarkan koreksi dan kebutuhan warga.
“Jadi yang masih ada kekurangan akan kita perbaiki. Misalnya, kita siapkan brigade motor sehat agar bisa menjangkau pelosok. Menyiapkan mobil sehat untuk mengantar pulang pasien, dan ambulans ditambah disetiap kecamatan, dan perbaikan lain yang dianggap perlu” urai mantan Sekda Kota Parepare itu.
Dia meminta warga dan tim pemenangan, agar tidak membalas fitnah tersebut dengan balik memfitnah juga. FAS berharap agar tim fokus bekerja dengan memberi penjelasan secara sejuk dan lembut.
“Jangan ditanggapi, itu (menghapus program, red) tidak mungkin. Fokus saja menyampaikan 22 program FAS harapan baru, agar semakin dipahami oleh masyakarat luas,” pintanya.
Ketua Tim Pemenangan FAS, Yasser Latief menambahkan, setidaknya ada dua hal yang kita bisa dibaca pada 22 program unggulan FAS. Pertama, FAS punya niat baik untuk melanjutkan program-program yang dianggap bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
“Dan kedua, FAS selalu punya nalar inovasi yang lebih baik dalam melihat persoalan
dan kebutuhan masyarakat. Artinya FAS tidak membuat program berdasarkan keinginannya, tetapi berdasarkan kebutuhan masyarakat,” tandas YL. (sps)