ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Bekerja sama dengan SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional), DPPKB Enrekang sosialisasikan program peningkatan layanan kualitas KB dan Kesehatan Reproduksi.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rujab Bupati ini dihadiri oleh 100 orang peserta, yang terdiri dari koordinator PLKB (Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana), PKB/PLKB dan Bidan Klinik/Faskes Se-Kab. Enrekang, Selasa 21/3.
Ditunjuk sebagai pembicara pada acara ini, Kabid KB BKKBN Prov. Sulsel, H. Amirullah Hamzah, menjelaskan beberapa pembahasan terkait Pelayanan Keluarga Berencana Dalam Jaminan Kesehatan Nasional.
Menurutnya, JKN dalam sistem kesehatan nasional dalam Perpres No. 72 Tahun 2012, merupakan upaya untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi seluruh rakyat Indonesia melalui pembiayaan kesehatan yang memberdayakan masyarakat dan membuka akses pelayanan kesehatan seluas-luasnya kepada masyarakat.
Amirullah juga menjelaskan soal sasaran, tujuan dan bentuk KB. “Sasaran KB adalah semua peserta BPJS/KIS kesehatan yang berusia subur,” ungkapnya.
“Tujuan KB antara lain mengatur kehamilan bagi pasangan usia subur, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menanggulangi masalah kesehatan reproduksi dalam rangka membangun keluarga kecil yang berkualitas.
Bentuk KB adalah pelayanan keluarga berencana dan penanganan efek samping/komplikasi/ kegagalan pelayanan keluarga berencana yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan,” jelas Amirullah.
Selain itu, Amirullah juga menjelaskan soal tujuan program KB secara umum dan secara khusus. “Secara umum, meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera. Secara khusus meningkatkan PUS (Pasangan Usia Subur) pengguna Alkon, menurunkan jumlah kelahiran, meningkatkan kesejahteraan, terpenuhinya hak-hak reproduksi keluarga,” tutup Amirullah. (tto/ris)