Selain warga Pinrang, kue Karasanya juga diminati daerah lain, salah satunya Kota Parepare. Kini Nuraeni menyimpan harapan pada pemerintah, agar pemerintah setempat dapat mengarahkan dan melakukan penataan yang baik pada semua pelaku produksi kue karasa di Pinrang. Sebab dengan penataan yang baik maka pertumbuhan ekonomi dari sektor kue tradisional itu akan lebih dirasakan bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, kata dia, yang terpenting produk ekonomi kreatif tradisional masyarakat kecamatan Cempa dapat dikenal oleh lebih banyak orang lagi.
Bantuan berupa bangunan khusus pun diharapkan Nuaeni untuk kepentingan publik sebagai pusat pembelian kue karasa sebagai oleh-oleh khas Pinrang.
Sejauh ini pantauan Pijarnews, rata-rata penjual Karasa tidak memiliki tempat menjual untuk memperluas marketnya, terlihat seperti Nuraeni hanya memfungsikan rumahnya sebagai tempat produksi dan menjual.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin