PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pemangkasan anggaran dari pusat sebesar Rp8,1 miliar terhadap Kota Parepare, diklaim tidak akan berpengaruh banyak pada pembangunan di Kota Habibie itu. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) H Nasarong menggaransi.
“Caranya, pertama, kegiatan yang tidak terlalu berdampak pada kesejahteraan warga akan kita dorong ke APBD pokok, sehingga APBD-P ini bisa maksimal,” urainya kepada PIJAR, Senin 28/8.
Kedua, menggenjot penerimaan PAD serta penerimaan lain sehingga bisa menutupi kekurangan anggaran. Selanjutnya, BKD juga memverifikasi dengan ketat usulan pada APBD-P. Yang tidak prioritas, jangan harap bisa lolos.
“Kita dahulukan dulu skala prioritas yang bisa menyetuh masyarakat. Tim Anggaran sedang merapatkannya,” tegasnya.
Selain itu, kata Nasarong, anggaran belanja Pemkot juga terbilang sehat. 35 persen belanja aparatur (gaji pegawai hanya Rp16 miliar per bulan) dan 65 persen untuk pembangunan. Saat ini, APBD Parepare mencapai Rp1,24 triliun. Dengan PAD mencapai Rp140 miliar lebih. (mul/ris)