TORAJA UTARA, PIJARNEWS.COM – Pendidikan di Toraja Utara tercoreng dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh 32 orang siswa kelas III SMA Barana, Jumat lalu. Mereka diketahui menganiaya adik kelas dengan cara menyekap siswa didalam ruangan. Ironisnya, SMA Barana adalah sekolah unggulan di Torut.
Penelusuran PIJAR, siswa disekap didalam ruang asrama lalu dipukuli beramai-ramai. Peristiwa itu terjadi beberapa kali, saat guru sudah pulang.
Puluhan orangtua siswa yang anaknya menjadi korban, mendatangi SMA Barana untuk menuntut pertanggungjawaban sekolah. Anak mereka mengalami luka memar akibat dipukul dan ditendang. Beberapa diantara mereka mengalami pendarahan dihidung, dan harus dilarikan ke RS.
“Senior kelas 3 menyekap kami, dan kami dipukuli pak. Saya sendiri dipukul di wajah. Teman teman saya ada yang sampai mengeluarkan darah dari hidung pak,” ungkap salah satu siswa, MY.
Pihak sekolah dinilai menutup-nutupi kasus itu, lantaran ketahuan melakukan pembiaran. Pasalnya kejadian itu bukan kali pertama di SMA dengan segudang piala itu. (juf/ris)