PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Akibat tidak dibayarkannya insentif jaga bagi petugas Call Centre 112 Kota Parepare, utang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare yang lainnya juga mulai terungkap. Hal ini diketahui saat dilakukannya pertemuan sejumlah tenaga honorer Call Centre 112 dengan pihak Dinkes Parepare, di kantor Call Centre 112, Jl.Jend Ahmad Yani Parepare, Rabu (23/1/2019).
Kepala bidang SDK Dinkes Parepare, Halifa, membeberkan, ada beberapa sisa utang Dinkes Parepare, yang belum terbayarkan, seperti di Hotel Kenari Bukit Indah dan beberapa tempat lain yang tersebar di Kota Parepare, yang hingga saat ini belum dilunasi.
“Jadi bukan hanya insentif yang belum dibayar tapi masih banyak utang Dinkes yang diluar juga belum dibayar, seperti Hotel Kenari yang pernah dipakai bidang lain pelatihan, dan sampai sekarang belum dibayar itu tahun 2018,” bebernya.
Terpisah Manager Hotel Kenari Bukit Indah Parepare, Hasan kepada Pijarnews membenarkan, jika masih ada sisa utang Dinkes Parepare yang hingga saat ini belum terbayarkan.
“Iya benar masih ada sisa utangnya waktu dipakai pelatihan 2018, pernah saya tagih, tapi katanya itu satu paket sama dengan pembayaran insentif jaga Call Centre, pokoknya ada semuanya ada disitu, tidak banyak sekitar 5 juta Rupiah,” terang Hasan, Rabu (23/1/2019)
Selain utang yang tersebar di Parepare, juga kabarnya ada enam puskesmas dan satu rumah sakit di Parepare, yakni Rumah sakit Lauleng yang belum dibayarkan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) hingga saat ini.
Reporter: Amiruddin Pujo
Editor: Abdillah.Ms