BARRU, PIJARNEWS.COM — Bupati Barru Ir H Suardi Saleh M.Si meresmikan Musala Tahfidz Al-Qasimiyah Latimipa, Desa Madello Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Jum’at (30/8/2019).
Peresmian musala ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Barru didampingi Kepala Yayasan Pesantren Al-Qasimiyah, dan disaksikan Camat Balusu, Kapolsek, Kades Madello serta para tokoh masyarakat yang sempat hadir. Selain digunakan untuk kegiatan Ibadah, Musala ini nantinya akan menjadi tempat Tahfidzh Bagi Anak-anak Pesantren Al-Qasimiyah Latimpa.
Ketua Yayasan Al-Qasimiyah mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah mengulurkan bantuan, utamanya Bapak Bupati Barru yang juga pada 15 Maret 2018 lalu telah melakukan peletakan batu pertama dan hari ini menyempatkan hadir untuk meresmikan musala Tahfisdz Al-Qasimayah di tengah kesibukan jadwal beliau yang padat.
“Terimakasih banyak ayahanda Bupati Barru,” tutur Ketua Yayasan.
Bupati Barru dalam sambutannya mengatakan bahwa sarana dan prasarana keagamaan harus memadai untuk mewujudkan visi daerah yang bernafaskan keagamaan, termasuk di dalamnya pembangunan sarana ibadah seperti musala atau masjid.
Pemerintah Daerah yang tentunya dibantu dengan dengan masyarakatnya yang memiliki visi yang sama mengenai daerah ini tentu akan bahu membahu mewujudkan hal tesebut.
Suardi menambahkan bahwa dengan diresmikannya penggunaan Musala Al Qasimiyah ini kiranya menjadi penyemangat belajar. Baik tentang hafalan ataupun kajian Al Qur’an, tentang kebaikan-kebaikan dalam Agama Islam ini bagi segenap warga Al Qasimiyah, sebagai landasan membangun kehidupan positif bagi umat beragama dan masyarakat khususnya bagi warga sekitar.
“Alhamdulillah, selalu ada orang-orang yang mengulurkan tangannya dengan niat ibadah kepada Allah. Terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu selesainya musala ini. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmatNya kepada segenap warga Latimpa Madello khususnya jamaah musala Tahfizh Al Qasimiyah. Insyaa Allah semoga menjadi tempat pemersatu masyarakat yang sedang belajar agama, agar dapat membangun sesuatu yang positif bagi kehidupan beragama,” pungkas Suardi Saleh. (*)