LUTRA, PIJARNEWS.COM –Penyandang disabilitas dan anak atau remaja bermasalah sosial di Kabupaten Luwu Utara mengikuti pembekalan Pendidikan vokasional. Mereka dilepas langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di Ruang Command Center Kantor Bupati Luwu Utara Rabu (16/3/2022).
Peserta pelatihan sebanyak 21 orang, terdiri dari penyandang disabilitas 10 orang dan anak/remaja bermasalah sosial 11 orang.
Mereka akan mengikuti pelatihan dan keterampilan di Unit Pelaksana Kemensos RI-Balai Rehabilitasi Sosial Wirajaya Makassar. Pelatihan akan berlangsung minimal tiga bulan dan maksimal enam bulan sesuai dengan kebutuhan peserta.
Bupati dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada peserta yang mau ikut pelatihan tersebut. Sebab, kadangkala, orang dalam kondisi tidak terbatas saja atau dalam keadaan normal belum tentu mau mengikuti kegiatan seperti ini.
“Terima kasih untuk adik-adik yang memiliki keterbatasan tapi mau mengikuti pelantihan ini,” ucap Indah.
Ia menegaskan, keterbatasan yang dimiliki bukanlah aib. Oleh karena itu, tidak perlu ditutupi. Sebab, tak ada orang yang berkehendak lahir dalam kondisi terbatas. Akan tetapi Tuhan telah memberikan kita keterbatasan yang berarti di tengah masyarakat.
“Maka stop berpikir soal kita tidak berharga. Tapi teruslah berpikir kalau kita ini sangat berharga,” katanya.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menambahkan, peserta selama pelatihan tidak usah khawatir. Karena semua kebutuhan sebagai penerima manfaat sudah ditanggung Balai Kemensos RI.
“Tidak perlu khawatir. Anak-anak kita serahkan ke tangan yang tepat. Karena Negara memang selalu hadir untuk kita, jadi orang tua tidak perlu khawatir untuk melepas anak kita untuk mengikuti pelatihan ini,” pesan alumni Fisipol Unhas ini.
Kepada peserta, Indah berharap, tetap jaga etika dan nama baik daerah. Juga, agar mengikuti kegiatan dengan baik, terutama aturan yang telah ditetapkan oleh balai. Ia juga meminta agar memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Karena diharapkan, manfaat dari pelatihan ini tidak hanya kepada diri dan keluarga, tetapi juga masyarakat.
“Semoga pertemuan ini bermakna dan menjadi motivasi untuk semuanya. Karena saya berharap dari energi positif yang diberikan hari ini bisa memberikan energi positif juga kepada yang lain,” paparnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Ari Setiawan. Ia menjelaskan, pelatihan yang akan diperoleh peserta meliputi menjahi, otomotif, elektronik, fotografer, dan meubel. Juga ada tata rias/salon, percetakan, tata boga, budidaya tanaman hias, dan pelatihan hidroponik. (*)