RAMADAN, PIJARNEWS.COM–Sahur memiliki segudang manfaat dan juga keberkahan. Selain menjadi waktu yang dianjurkan untuk berdoa, keberkahan juga berlaku dalam hal-hal duniawi seperti menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh sehingga memudahkan puasa.
Sahur bukan sekedar makan dan minum menjelang puasa, tapi juga merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Dalam banyak hadits, Rasulullah SAW telah mencontohkan amalan ketika sahur.
Amalan-Amalan Sunnah Ketika Sahur
- Makan dan Minum
Makan dan minum merupakan salah satu kegiatan utama saat sahur yang ternyata dapat menjadi amal yang berkah. Makan sahur dapat menambah kekuatan ketika puasa. Sahur ini lah yang menjadi pembeda puasa orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani.
Orang yang sahur juga niscaya dishalawati oleh para malaikat. Berdasarkan hadits dari Abu Sa’id Al Khudri RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT dan para malaikat bershalawat atas orang-orang yang sahur.
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: “Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bershalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).” (HR Ahmad).
2. Berzikir Ketika Sahur
Di dalam Alquran terdapat beberapa ayat yang menyebutkan bahwa sahur adalah waktu yang tepat untuk beristighfar atau meminta ampunan-Nya. Adapun bacaan zikir yang paling melekat pada keseharian umat muslim adalah istighfar.
Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Adz Dzariyat ayat 18,
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya: “Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum Fajar.”
Dalam ayat tersebut menyiratkan untuk orang-orang memohon ampunan di saat waktu sahur sebelum fajar. Didasari bahwa waktu sahur merupakan waktu yang mustajab, maka waktu tersebut menjadi waktu yang tepat untuk berzikir.
3. Berdoa Ketika Sahur
Selain menjadi waktu untuk memohon ampunan, sahur juga menjadi waktu untuk berdoa kepada-Nya. Karena sahur merupakan waktu yang diberkahi, segala permintaan dan permohonan akan dikabulkan. Sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hal ini diperkuat oleh hadits berikut, “Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang sahur. Insya Allah termasuk saat sahur untuk puasa sunnah.” (HR Ibnu Hibban).
4. Mengakhirkan Waktu Makan Sahur
Sahur merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Hendaknya dilakukan pada akhir waktu sahur, yakni hampir mendekati datangnya waktu subuh. Para sahabat jarang melewatkan sahur meski hanya dengan sebutir kurma.
Makan sahur dapat dilakukan kira-kira 15 menit sebelum imsak. Seperti dalam hadits dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda: “Senantiasa umatku dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa.” (HR Ahmad).
Adapun dalam riwayat yang lain disebutkan tentang keutamaan mengakhirkan makan sahur, “Tiga hal yang termasuk akhlak para rasul, yaitu menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada waktu sholat.” (HR Thabrani).
5. Salat Tahajud dan Membaca Alquran Sebelum Subuh
Selepas melaksanakan makan dan minum saat sahur, ketika masih memiliki waktu maka umat muslim diutamakan untuk melaksanakan ibadah salat tahajud dan membaca Alquran. Amalan ini dapat dilakukan untuk menambah pahala di bulan Ramadan.
Sama sebagaimana amalan-amalan yang dikerjakan di sepertiga malam terakhir, sholat tahajud dan tadarus Al-Qur’an juga akan menambah ketakwaan, keimanan, juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT seiring dengan ibadah puasa yang tengah dijalankan.
Keutamaan Waktu Sahur
Sahur memiliki keutamaan yang tinggi karena Allah SWT telah memberkati makanan yang disantap pada waktu tersebut. Dikutip dari buku Didoakan oleh 70 Ribu Malaikat oleh A. Noer Che, dalam kitab Syarh an-Nawawi li Shahih Muslim, Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa keberkahan yang terdapat pada sahur sangatlah jelas.
Selain itu, waktu sahur merupakan waktu yang mustajab, yakni waktu yang tepat untuk bangun dan melaksanakan sholat malam, berdzikir, maupun berdoa. Terlebih, tatkala waktu sahur malaikat turun ke bumi. Semua hal tersebut menjelaskan keberkahan waktu sahur, mencakup manfaat bangun sahur pada sepertiga malam.
Adapun menurut Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari, keberkahan sahur dapat diperoleh melalui berbagai cara. Utamanya dimulai dari mengikuti sunnah Rasulullah SAW dengan beribadah yakni mulai dari berkumpul bersama untuk makan, memperbanyak dzikir, berdoa, hingga memperbaiki niat puasa.
Demikian amalan-amalan sunnah ketika sahur yang dapat dikerjakan. Semoga bermanfaat. (*)
Sumber: detik.com