PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Meski cuaca buruk terjadi sejak memasuki pergantian tahun 2019 dan menimbulkan gelombang tinggi di Perairan Parepare, namun Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan tetap ramai didatangi penumpang. Baik yang akan berlayar menuju pulau Kalimantan, maupun yang tiba dari Pulau Kalimantan. Seperti terlihat pada Kamis (10/1/2019).
Tinggi gelombang laut yang terjadi di perairan Parepare dan perairan Barru diperkirakan satu hingga dua meter. Meski demikian, pihak perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal penumpang tetap memberangkatkan kapalnya. Alasannya, pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare hingga saat ini belum mengeluarkan imbauan larangan berlayar untuk kapal penumpang.
Salah satu karyawan PT Bunga Teratai, Sakka Lukman menjelaskan, selama belum ada surat imbauan dari pihak KSOP untuk melarang pelayaran kapal laut, maka pihaknya akan tetap mengoperasikan kapal. “Untuk saat ini pelayaran masih tetap berjalan, cuaca tidak begitu ekstrem. Juga pihak KSOP Parepare belum mengeluarkan imbauan resmi larangan berlayar karena cuaca buruk. Penumpang juga masih seperti biasa,” jelasnya.
Sementara salah seorang penumpang, Lugis mengaku tidak khawatir dengan cuaca buruk. Ia mengaku tetap melakukan perjalanannya ke Balikpapan, Kalimantan Timur. ”Saya tidak khawatir pak dengan cuaca buruk karena kapalnya besar, jadi aman untuk pelayaran,” singkatnya. (amr/alf)