SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Intesnsitas dan curah hujan di Sidrap beberapa hari belakangan ini terus meningkat. Warga diimbau waspada terhadap potensi dan ancaman bencana berupa banjir, longsor dan angin kencang.
Kapolres Sidrap AKBP M. Anggi Naulifar Siregar mengatakan, seluruh masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana diminta waspada. Apalagi perubahan cuaca berlangsung cepat. “Bisa terjadi angin kencang disertai hujan deras, makanya warga harus waspada,” ujarnya, Selasa 31 Januari.
Sedikitnya ada 5 Kecamatan rawan terjadinya bencana alam yaitu Kecamatan Maritengngae, Watang Pulu, Tellu limpoe, Panca Lautang dan Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap. “Berdasarkan hasil pemetaan, wilayah-wilayah tersebut adalah daerah yang berpotensi bencana seperti banjir,puting beliung dan longsor,” ungkap Anggi.
Pihak Polres Sidrap juga senantiasa terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidrap (BPBD) dan terus melaporkan setiap perkembangan yang terjadi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
“Kami berharap kerja sama dari para aparat desa ataupun masyarakat untuk melaporkan setiap perkembangan yang ada kepada Polres Sidrap maupun Pihak BPBD Sidrap. Kami juga selalu siap 1×24 jam jika ada laporan kejadian apapun itu terkait bencana untuk terjun langsung di lokasi,” pungkas Anggi. (ris)