SIDRAP, PIJARNEWS.COM– Gegap gempita Musyawarah Daerah (Musyda) XIV Muhammadiyah Kabupaten Sidenreng Rappang semakin menggema.
Sejumlah wacana kreteria calon pimpinan Muhammadiyah di Bumi Nene Mallomo, semakin gencar terdengar dibincangkan.
Seperti yang disampaikan salah seorang Kader Muhammadiyah Sidrap, Darwin Daru saat ditemui usai pelaksanaan gerak jalan santai Pra Musda Muhammadiyah di Kampus UMS Rappang, Kamis (18/5/2023).
“Ada yang mewacanakan bahwa Muhammadiyah Sidrap butuh calon pimpinan dari unsur ulama, tapi menurut saya justru yang paling dibutuhkan sekarang ini adalah pemimpin yang visioner, yang mampu meramu dan membawa Muhammadiyah Sidrap semakin maju,” jelas ketua Bidang HAM dan Advokasi Pimpinan Daerah Pemuda Muahmmadiyah Sidrap tersebut.
Menurutnya, tantangan muhammadiyah sekarang bukan hanya Bid’ah atau khurafat semata, namun yang lebih substantif adalah bagaimana mengantisipasi terjadinya kemunduran umat di semua sektor.
” Tidak ada yang menolak dari kalangan ulama, tapi perlu diingat pimpinan yang sebaiknya dipilih adalah ayahanda yang punya program, yang mampu mensinergikan program cabang dan ranting, sehingga Muhammadiyah Sidrap semakin maju bersama amal usahanya. Bukan hanya figur di mimbar masjid, atau forum forum pengajian saja yang butuhkan,” ungkapnya.
Tentu menurut Darwin, akan menjadi sebuah ironi, jika amal usaha Muhammadiyah Sidrap sudah menorehkan sejumlah prestasi, dan terkenal hingga di tingkat nasional, tapi Muhammadiyah sendiri mulai dari ranting, cabang hingga pimpinan daerah, justru tertinggal jauh dan terseok seok di belakang.
” Saya justru lebih khawatir lagi jika ada oknum tertentu yang berusaha menggiring Muhammadiyah masuk ke arena politik praktis. Maka sebagai kader, saya bersama kader lainnya akan memastikan hal tersebut tidak terjadi,” ujarnya.
Menurutnya tema Musda kali ini ” Mencerahkan umat, memajukan Sidenreng Rappang”, sudah sangat tepat, karena sesuai dengan kondisi persyarikatan saat ini.(*)