PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menggelar debat publik pertama untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Hotel Delima Sari, Sabtu (26/10/2024) malam.
Debat ini mengangkat tema “Tata Kelola Pemerintahan Inklusif untuk Mewujudkan Masyarakat Kota Parepare Bermartabat.”
Dalam acara tersebut, KPU membatasi jumlah pendukung pasangan calon yang dapat memasuki ruang debat.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Ahmad Perdana Putra, menjelaskan bahwa peserta yang diperbolehkan masuk dibatasi hingga 30 orang.
“Setiap pasangan calon bisa membawa 25 anggota, ditambah tiga tim pemenangan dan pasangan calon itu sendiri, sehingga totalnya hanya 30 orang per pasangan,” jelasnya.
Ahmad Perdana juga menjelaskan bahwa debat malam ini akan terdiri dari lima segmen.
“Beberapa isu yang akan dibahas dalam debat perdana ini meliputi Hukum Tata Pemerintahan, Pendidikan dan Budaya, Pelayanan Publik, Hak Asasi Manusia, Penguatan Demokrasi, Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan, Teknologi dan Informasi, serta Lingkungan Hidup,” tambahnya.
Pantauan Pijarnews.com hingga pukul 19.40 Wita, Pj Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani dan sejumlah pimpinan Forkopimda juga hadir.
Berikut adalah panelis yang ditetapkan KPU Parepare untuk debat Pilkada:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, SH., MH (Pakar Hukum Agraria dan SDA/Guru Besar Tetap Fakultas Hukum Unhas)
2. Prof. Dr. Muhlis Hadrawi, S.S., M.Hum (Pakar Filologi/Guru Besar Ilmu Budaya Unhas)
3. Erfan Hasmin (Pakar IT/Dosen Ilmu Komputer Universitas DIPA Makassar)
4. Dr. Rahmat Muhammad, M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unhas)
5. Dr. Suharto, S.Sos.I., M.Si (Direktur Poros Pembangunan Indonesia dan Sekretaris Kajian Pancasila UIN Datakorama Palu)
6. Prof. Dr. H. A. Kadir Ahmad, M.S., APU (Pakar Riset dan Inovasi/Peneliti Senior BRIN RI)
7. Dr. Sitti Sahar Inayah, S.Ag., M.Si (Anggota Komisi Litbang dan Wakil Dekan Bagian Administrasi Umum, Perencana, dan Keuangan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UINSI Samarinda).
Reporter: Ikbal