PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Unjuk rasa tolak Omnibus law Undang-undang Cipta Kerja kembali digelar sejumlah mahasiswa di Parepare, Kamis (8/10/2020).
Dalam aksinya, pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API) itu menutup jalan poros Kabupaten Sidrap-Parepare tepatnya di depan kampus UM Parepare, akibatnya aktivitas kendaraan lumpuh total, bahkan para mahasiswa sempat menyandra mobil pengangkut kontainer dan dijadikan sebagai panggung orasi, tidak hanya itu, dalam aksi penutupan jalan yang dimulai pada pukul 12.40, pengunjuk rasa membakar ban dan membentangkan spanduk bertuliskan “Mosi Tidak Percaya DPR # Gagalkan Omnibus Law”.
“Kemarin di kantor DPRD kita dianggap bukan pemilik rumah. Kita layaknya pencuri yang datang di rumah sendiri. Untuk itu hari ini kita akan tetap melantunkan apa yang menjadi tuntutan kita,” teriak salah seorang orator.
Ia juga mengatakan aksi demonstrasi itu akan tetap berlanjut. “Kita akan tetap disini sampai besok dan seterusnya, jangan ada yang surut kawan-kawan, apabila tuntutan kita belum juga terpenuhi,” teriaknya.
Dari Pantauan PIJARNEWS, aksi mahasiswa dimulai pada pukul 10.00 dengan menutup Jalan poros Pinrang-Parepare. Kemudian para demonstran konvoi keliling Kota Parepare dan kembali menutup akses jalur poros Sidrap – Parepare.
Hingga berita ini diturunkan penutupan yang dilakukan para demonstran itu masih terus berlangsung. Polisi yang ada di lokasi harus melakukan pengalihan arus lalulintas (*).
Reporter: Hamdan