PAREPARE, PIJARNEWES.COM–Muh Ashabul Kahfi, bocah 12 tahun asal Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare menderita penyakit lumpuh layu sejak lahir.
Kondisi anak ke empat dari pasangan Isihati dan Sahrul Abu itu tidak dapat bergerek seperti anak normal. Kahfi bahkan belum bisa duduk apalagi berjalan. Setiap harinya Kahfi hanya bisa berbaring lemas.
Bahkan untuk makan Kahfi hanya bisa di suapi oleh sang ibu. Tangan dan kakinya tidak mampu berbuat apa-apa.
“Tidak ada bisa kasih makan kecuali saya, jadi dimana saya pergi saya bawa terus,” kata ibu Kahfi saat di temui di kediamannya (8/1/2020).
Ia menceritakan pada saat dilahirkan Kahfi memang tidak menangis. Nanti pada umur 14 hari setelah dilahirkan baru menangis.
Ibu enam anak itu mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh sang buah hatinya. Suaminya bekerja sebagai seorang tukang ojek yang hanya mendapatkan penghasilan untuk biaya makan sehari-hari.
“Alhamdulillah dulu pernah mendapat bantuan dari Dinas Sosial tapi sekarang sudah mau dua tahun tidak dikasih lagi,”katanya.
Pada umur 11 tahun Kahfi terakhir dibawa ke dokter oleh ibunya, selebihnya orang tua Kahfi bekeliling membawanya berobat bugis (obat kampung).
Ia berharap sang buah hati yang sangat di sayanginya itu bisa segera sembuh. “Saya berharap semoga Kahfi bisa sehat, bisa berjalan seperti kakak dan adiknya,” harapnya.(*)
Reporter: Hamdan
Editor: Dian Muhtadiah Hamna