SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Wilayah Kabupaten Sidrap akhir-akhir ini jadi sasaran para penikmat liburan akhir pekan dalam mengisi waktu senggangnya.
Salah satu daerah tujuan wisata yang kini jadi primadona untuk weekend adalah Desa Betao Riase Kecamatan Pitu Riawa.
Desa yang terletak paling timur Kabupaten Sidrap ini, jadi lokasi perburuan kuliner buah durian, langsat dan rambutan.
Menurut para penikmat buah-buahan tersebut jika mendatangi langsung pohonnya lebih nikmat sambil berwisata alam ketimbang membeli penjual buah-buahan di pinggiran kota.
“Kami lebih menikmati rasa durian, langsat dan rambutan ini langsung ke titik pohonnya ketimbang beli dipasar-pasar buah. Selain segar karena bisa dipetik langsung dari pohonnya, juga kita bisa menikmati pemandangan alam pegunungan
Desa Betao ini. Pokoknya eksotis makan buah sambil berwisata,” ungkap Patahuddin, warga asal Sengkang Wajo, saat bertandang ke Desa Betao Riase bersama keluarganya, Minggu (1/3/2020).
Kepala Desa Betao Riase Suardi Laupe mengatakan pihaknya selaku pemerintah desa akan membenahi sektor pariwisata karena desa yang dipimpinnya menyimpan banyak potensi wisata maupun kuliner dari hasil perkebunan masyarakat setempat.
“Paling tidak musim buah diawal-awal tahun ini kita manfaatkan tujuan wisata dengan menyiapkan tempat teduh untuk berwisata bersama keluarga. Ini sangat potensial untuk dikembangkan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi warga masyarakat disini,” ucap Suardi Laupe.
Sementara, apa yang digagas pihak Desa Betao Riase juga direspons penuh oleh pemerintah Kecamatan Pitu Riawa.
Melalui Camat Muh Bakri mengaku sangat senang melihat antusias warga masyarakat lokal dan dari luar Sidrap datang bersama keluarganya ke Desa Betao hanya untuk menikmati langsung buah Durian.
“Menikmati buah duren sambil wisata pemandangan alam indah Betao. Saya kira ini momen yang harus kita respons pengembangannya. Nanti kita diskusikan dalam Musrembang tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten,”ungkap Bakri dihubungi, sesaat lalu.
Selain itu, menurut Camat bahwa memanfaatkan waktu liburan masyarakat bertandang di sini langsung berdampak sektor pendapatan masyarakat.
“Musim durian, langsat dan musim rambutan selalu bersamaan berbuah yakni mulai Februari sampai April. Nah, inilah momen ramai dimanfaatkan warga mengunjungi desa Betao oleh warga lokal Sidrap dan masyarakat kabupaten tetangga,” tandas Bakri.
Sementata, di tengah-tengah wekeend masyarakat berburu buah itu, terlihat ikut berbaur bersama Camat Pitu Riawa adalah Ketua Askab PSSI Sidrap Soetarmi DM dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Suriyanto, serta Kabid PSDI Dinas Kominfo Sidrap Anwar D Nurdin. (rls/dmh)