PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Yayasan Pendidikan Raudhatul Athfal (RA) Ashabul Kahfi Kota Parepare menggelar penamatan dengan mewisuda santri Tahfidz MI/RA Tahun Pelajaran 2021/2022 di Kafe Hilal Point, Selasa (07/06/2022).
Wisuda yang mengangkat tema “Bersama Al-Qur’an Meraih Kesuksesan” itu berlangsung dengan ceria namun penuh khidmat itu dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare yang diwakili Hamka, S. Pd., MA Kepala Bagian Pondok Pesantren.
Juga hadir Ketua Yayasan RA Ashabul Kahfi Dr. Hj. Hasniar Agus, S. Pd., M.M, Pembina Yayasan H. Hariyanto Sa’ad, S. H., M. Sos, para orang tua dan wali wisudawan serta para peserta wisuda RA/MI Ashabul Kahfi.
Hasniar Agus dalam sambutannya mengatakan, Yayasan RA Ashabul Kahfi mulai berdiri pada 2017. Kehadiran pendidikan yayasan tersebut dinantikan, sebab masyarakat ingin menyekolahkan anak-anaknya di sekolah berbasis Islam. “Sehingga para pendiri berinisiatif untuk mendirikan RA Ashabul Kahfi ini, untuk namanya kami terinspirasi dari kisah dalam Al-Qur’an yaitu Ashabul Kahfi,” ungkapnya.
Diawal berdirinya RA Ashabul Kahfi lanjutnya hanya memiliki 17 murid, itupun hasil rekrutan dari keluarga pengurus yayasan dan dari keluarga dewan guru. “Kemudian seiring berjalannya waktu jumlah murid yayasan Ashabul Kahfi semakin hari semakin bertambah,” ujar Hasniar Agus.
Pada tahun ajaran 2021/2022 jumlah murid bertambah yaitu 76 murid, dan yang lulus tahun ini berjumlah 37 murid, dan sisanya naik dari kelas A ke B. “Alhamdulillah jumlah pendaftar tertanggal 6 Juni hampir mencapai 100 orang,” papar Hasniar Agus.
“Kemudian pada 2020 kami menghadirkan lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah yang sudah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama,” ucap Hasniar Agus.
Sementara itu Abdullah, S. Pd salah seorang orang tua murid dalam sambutannya menyampaikan, sebagai orang tua harus mampu menerawang bagaimana sistem pendidikan yang baik bagi anak-anak kedepannnya. Sebab kata dia kemajuan teknologi saat ini menjadi salah satu elemen yang berpengaruh pada proses belajar anak.
“Sehingga kitalah orang tua yang perlu memberikan perhatian bagaimana sistem pendidikan yang baik bagi mereka,” ujarnya.
Abdullah yang juga merupakan guru SMK N 2 Parepare itu mengungkapkan, RA Ashabul Kahfi luar biasa, karena melalui pendekatan sistem pendidikan yang mengenalkan anak-anak bagaimana tata cara salat dan menghafal Al-Qur’an dengan nuansa agama yang ditanamkan di sekolahnya, terlebih sebelum mereka memasuki kelas di RA Ashabul Kahfi paginya melaksanakan rutinitas Salat Duha.
Hamka mewakili Kemenag Kota Parepare dalam sambutannya atas nama kementerian agama sangat mengapresiasi RA Ashabul Kahfi yang telah banyak berkontribusi dalam membantu anak-anak dibidang pendidikan.
“Yang tamat hari ini agar melanjutkan sekolahnya ke jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Ashabul Kahfi juga, dan kedepannnya yayasan ini juga mampu membina jenjang pendidikan tidak hanya RA dan MI, tetapi jenjang MTs agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikannya lebih tinggi,” harapnya.
Reporter : Wahyuddin