PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare menyelenggarakan Pelatihan dan Sosialisasi yang dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan. Diantaranya Pelatihan Dakwah Kontemporer, Pelatihan Pemetaan Potensi Ummat dan Kerentanan Sosial, Sosialisasi Kerukunan Beragama dan Produk Halal, Tausiyah dan Launching Website MUI Kota Parepare.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Bukit Kenari, Jl. Jenderal Sudirman No.65, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Senin (9/1/2023).
Hadir Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, Ketua MUI Parepare, Dr. KH. Abd. Halim K, Lc. MA, Sekretaris MUI Parepare, Budiman, M. HI serta para jajaran pengurus MUI, Forkopimda Parepare, SKPD serta para tamu undangan dan peserta pelatihan dari NU, DDI, Muhammadiyah, ICMI, Forum Mubaligh Parepare, dan lainnya.
Budiman dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini menggunakan anggaran dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare yang disebar untuk lima item kegiatan.
Untuk kegiatan pemetaan potensi ummat dan kerentanan sosial menghadirkan narasumber, Rektor IAIN Parepare yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Parepare, Dr. Kiai Hannani, M. Ag yang membahas materi “Problematika Sosial Keagamaan di Era Disrupsi”. Pemateri kedua, Wakil Rektor I Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) Parepare, Dr. Eng. Armin Lawi, S.Si. M. Eng, yang akan mengulas materi “Digitalisasi Pengelolaan Masjid”.
Sedangkan untuk, Pelatihan Dakwah Kontemporer menghadirkan pemateri di antaranya, Prof. Dr. H. Abd. Rahim Arsyad, MA dengan materi “Etika Dai Profesional”. Pemateri kedua, Muhammad Haramain, M. Sos. I dengan materi “Dakwah Digital”. Dan pemateri ketiga, Sekretaris MUI Sulsel, Prof. Dr. H. Muammar M. Bakry, Lc. M. Ag dengan materi “Kontekstualisasi Dakwah dalam Masyarakat Plural”.
Dan kegiatan lain, Sosialisasi Kerukunan Beragama dan Produk Halal. Dengan pemateri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Parepare, Drs. H. Zainal Arifin, MA dengan materi “Urgensi Kerukunan Beragama di Era 5.0” dan pemater kedua, H. Muh. Nur, S. Pd.I, MM dengan judul materi “Urgensi Regulasi dan Edukasi Produk Halal Bagi Masyarakat”. Dimana tema utama yang diusung adalah “Tantangan Umat dan Problematika Sosial Keagamaan di Tengah Arus Disrupsi.
“Hari ini kita dihadapkan pada fenomena merisaukan. Dengan adanya paham-paham yang bisa mengancam NKRI. Bukan hanya dari kalangan yang tidak biasa aktif di masyarakat tetapi ada juga dari kalangan da’i dan daiyah yang sering kali keceplosan dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan,” ujarnya.
Budiman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Parepare atas dukungannya dalam kegiatan tersebut.
Sementara, Abd. Halim K, melalui kegiatan itu ia berharap dapat membangkitkan kembali semangat sebagai tokoh agama dan ulama.
“Karena ulama itu adalah pewaris nabi. Ulama itu tidak mewarisi uang Dirham tapi yang diwarisi ulama adalah ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Sementara itu, Taufan Pawe dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut, ia berharap Parepare ke depannya jauh lebih maju dan berkembang.
“Masalah keummatan bisa terselesaikan dengan baik. Dan Insya Allah saya mohon dido’akan juga setelah mengakhiri jabatan saya sebagai Wali Kota bisa mengabdikan diri ditempat yang lebih luas lagi,” tutupnya. (why)