PAREPARE,PIJARNEWS.COM – Siang itu, lafal ayat suci mengalun dari corong Masjid Pondok Indah Albarqah, Kecamatan Soreang, Parepare. Jarum jam menunjuk ke angka 11.15 Wita. Bahtiar (23) yang tinggal di masjid tersebut sedang mempersiapkan waktu salat zuhur.
Tiba-tiba mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Parepare itu, didekati sekelompok orang yang tidak dikenalnya. Tanpa basa-basi, bogem mentah melayang ke wajah Bahtiar hingga berlumuran darah.
Melihat darah mengucur deras dari wajah Bahtiar, salah satu rekan korban, Akhmad Munandar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Parepare.
Itu diungkap PS Kanit SPK3 Polres Parepare IPTU Laonding. “Memang benar ada penganiyaan yang terjadi di Masjid Al Barqah Pondok Indah soreang, sekitar jam 11.15 Wita atau sebelum masuk waktu salat zuhur. Kami sudah menerima laporannya. Setelah kami mendapatkan laporan dari rekannya bernama Akhmad Munandar anggota kami langsung ke Tempat Kejadiaan Perkara (TKP) untuk menangkap pelaku, pelaku masih kami kejar,” terangnya saat ditemui di ruang SPK3 Polres Parepare, Kamis (11/1).
Polisi belum mengetahui pasti apa motif penganiyaan tersebut. “Kami belum mengetahui apa motifnya, namun kami masih mengejar pelaku penganiayaan. Di TKP kami menemukan motor pelaku dan itu kami amankan untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak kami harapkan,” terang IPTU Laonding.
Meski belum diketahui apa motif penganiayaan tersebut, namun informasi yang beredar di masyarakat sekitar kompleks perumahan Pondok Indah, motifnya diduga persoalan asmara. Pelaku diduga cemburu. Tapi informasi tersebut masih ditelusuri oleh pihak Kepolisian Resort Parepare.
Bahtiar saat ini dirawat di Rumah Sakit Sumantri Kota Parepare. Dia mengalami luka robek di atas mata dan beberapa luka lainnya pada tangan dan kaki. (amr/asw)