SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Akibat diguyur hujan, tanah di Dusun Dua, Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ambles sekira 1,5 meter, akibatnya tiga rumah yang berada dilokasi tersebut dibongkar karena nyaris ambruk.
Lokasi tanah yang berada di bantaran sungai Tanru Tedong tersebut ambles sepanjang sekira 35 meter dengan kedalaman sekira 1, 5 meter, tanah milik tiga kepala keluarga tersebut awalnya memiliki panjang sekira 80 meter, namun karena terkikis air dan longsor kini hanya tinggal sekira 8 hingga 10 meter.
Murniati (40) salah satu korban amblesnya tanah mengatakan, kejadian pada Jumat (11/3/2022), terparah saat diguyur hujan pada Sabtu (12/3/2022) yang menyebabkan amblesnya semakin parah. Tiga rumah yang berada dilokasi amblesnya tanah tersebut nyaris ambruk, bahkan beberapa tiangnya tergantung, selain itu kamar mandi juga ikut turun sekira 1,5 meter dari dasar tanah awal. Saat ini ada satu rumah yang bertahan, namun kondisi tanahnya juga nyaris longsor, yang membuat pemilik rumah khawatir.
“Hampir ikut longsor rumah kami, jadi kami dibantu warga sekitar membongkar rumah kami,” kata Murniati.
Saat ini para korban yang masih ada hubungan kerabat tersebut memindahkan rumah mereka dan adapula yang masih menumpang dirumah kerabat yang lain.
“Kami berharap ada bantuan pemerintah, agar dapat membantu meringankan beban kami,” harapnya.
Sementara itu pemerintah desa Kampale, melalui Sekretaris Desa Sudirman mengatakan, pihaknya telah mendata dan melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kabupaten Sidrap.
“Kami telah mendata dan akan kami kirim ke Pemkab Sidrap, kami atas nama Pemerintah Desa juga berharap kepada pemerintah agar mencari solusi bagi para korban, karena lokasi tempat tinggalnya berada di pinggir sungai Tanru Tedong,” katanya.( Mt)