SIDRAP, PIJARNEWS. COM — Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrief-Nurkanaah, Rabu (28/8/2024) mendaftarkan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Duet Politisi-Birokrat ini diantar oleh partai pengusung dan ribuan pendukung menuju KPU Sidrap.
Sebelum mendaftar SAR-Kanaah melakukan deklarasi bersama partai politik pengusung yang tergabung dalam Koalisi Menang Bersama (KMB).
Deklarasi dipimpin Ketua NasDem Sidrap, Samsumarlin, dan diikuti pengurus dan kader partai NasDem, Demokrat, PKS, PPP, Perindo, PAN, PSI, PBB, Gelora dan Hanura.
Tampak hadir Ketua Bappilu Golkar Sidrap, Rusman Katoe yang menyatakan sikap mendukung SAR-Kanaah di Pilkada Sidrap. Sebab jelang pendaftaran, Golkar diisukan mengusung calon lainnya di Pilkada Sidrap.
Proses pendaftaran SAR-Kanaah berjalan aman dan lancar, menariknya saat meninggalkan kantor KPU, SAR-KANAAH menunggangi dua kuda dan diarak menuju posko pemenangan.
Sebelumnya dalam sesi konfrensi Pers, SAR memaparkan sejumlah program unggulannya yang akan diwujudkannya jika terpilih menjadi Bupati. Mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, BPJS gratis, Pendidikan insfrastruktur hingga bidang keagamaan.
“Kami istilahkan visi kami, Saromase Sidenreng Rappang menuju Sidrap Sejahtera dan makmur, yang berorientasi pada sektor-sektor pekerjaan masyarakat,” ucapnya.
“Insya Allah saya dengan Ibu Hj. Nurkanaah dan Partai pengusung akan mengembalikan kejayaan Kabupaten Sidrap,” tambahnya.
SAR juga menyinggung soal dukungan Partai Golkar, dikatakannya bahwa dirinya telah menjalani tiap tahapan di partai berlambang pohon beringin tersebut termasuk melakukan komunikasi dengan pimpinan kecamatan dan DPD 2.
“Ini tentu menjadi hal buruk bagi demokrasi kita, terutama oknum yang berusaha agar kami tidak mendapatkan B1-KWK,” ucapnya.
Sehingga proses tersebut kata Syaharuddin Alrief membuat para PAC, Bapilu, pengurus hingga kader Golkar marah, karena mereka sebenarnya mereka mendukung SAR-KANAAH, karena Nurkanaah sendiri merupakan kader Golkar.
“Kami tidak tinggal diam, kami bersama dengan PAC akan melakukan protes, karena kami merasa B1-KWK partai Golkar adalah hak kami,” ucapnya.
Sementara itu, ketua KPU Sidrap Saharuddin La Sari mengatakan Pasangan calon SAR-Kanaah diusung 9 partai politik dengan Total suara Partai pengusung sebanyak 142.000 suara, melebihi yang dipersyaratkan, sehingga statusnya dinyatakan diterima.
Terkait dukungan partai Golkar, Ketua KPU menjelaskan bahwa dalam proses pendaftaran ini, lanjutnya, partai politik mengajukan semua persyaratan calon melalui aplikasi yang bernama Silon, dan terkhusus untuk B persetujuan dari DPP di bawa secara fisik, dan tentang pengajuan juga dibawa secara fisik.
“Itulah yang kami cocokkan dengan Silon , dan ternyata yang ada di Silon ada 9 Parpol, maka itulah yang kami terima, dan sebelum dinyatakan diterima kami juga meminta pendapat Bakal calon apakah status ini kami selsaikan dan Bakal calon menyampaikan diterima,” ucapnya yang didampingi 4 Komisioner KPU Sidrap lainnya.
“Selanjutnya akan kami berikan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan pada 30 Agustus 2024, pukul 08.00 pagi di Rumah Sakit Unhas,” tutupnya.