PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Putri, anak dari keluarga miskin di Parepare yang diduga mengalami gangguan jiwa, kini dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Andi Makkasau Parepare, Senin 23 Januari. Sebelumnya, siswi kelas V SDN 30 Kota Parepare itu terpaksa dirantai didalam rumahnya gegara kerap pergi jauh saat ditinggal sendiri.
Saat jurnalis PIJAR menyambangi Putri di Ruang IGD RSAM, Putri tampak pucat dan lesu. Nenek Putri Badong (70) menyebut cucu kesayangannya itu tengah sakit. “Badannya panas, akhir akhir ini Putri malas makan dan membuat kita khawatir,” katanya.
Badong mengatakan penyebab Putri mengalami kelainan itu bermula sejak tiga bulan lalu. Saat itu mereka hendak ke pasar dengan menumpang ojek. Mereka ditimpa musibah kecelakaan, kepala Putri terbentur. “Sejak itu, Putri mulai lain. Dia sering pergi jauh meninggalkan rumah. Terpaksa kami rantai karena tidak ada yang jagai. Tidak pergi-mi juga sekolah,” jelas Badong.
Wakil Direktur RSUD Andi Makkasau dr. Renny Angreani menyebut kondisi umum Putri sebenarnya baik. Namun kondisi kejiwaannya yang terganggu. “Putri juga sejak kecil ditinggalkan oleh orang tuanya. Putri hanya dirawat Neneknya yang juga kerap meninggalkan Putri untuk mencari Nafkah. Dia memang membutuhkan perhatian orangtua,” kata dr Renny.
Pihak RSUD rencananya akan membawa Putri ke RS Jiwa di Makassar untuk penanganan lebih lanjut. Kini pihak RS sedeng melengkapi berkas Putri, dan menunggu persetujuan keluarga. (con/ris)