MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Setelah melakukan riset, Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PKM Riset Sosial Humaniora (RSH) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melakukan sosialisasi literasi informasi sekaligus pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jurnalisme Warga Lontara di Kelurahan Patalassang, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Takalar, Kamis (14/9/2023).
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Lurah Patalassang itu dihadiri masyarakat setempat. Masyarakat antusias menerima materi tentang pentingnya literasi informasi terutama pengetahuan mengenai berita palsu atau hoaks oleh Lukman , Ketua Tim PKM RSH dan dosen pembimbing Dian Muhtadiah Hamna, S. IP, M.Ikom. Program ini adalah salah satu langkah Tim PKM RSH unismuh Makassar dalam merealisasikan terbentuknya masyarakat paham literasi dan mampu mengolah sumber beritanya sendiri.
Lukman yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam media sosial di era digital saat ini.
“Melalui program ini besar harapan memperluas wawasan masyarakat dalam bidang teknologi digital. Dan tentunya dilakukan untuk membangun kepentingan masyarakat juga, “ paparnya.
Lurah Pattalassang, Mas’uddin, berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan banyak aspek bagi masyarakat baik di bidang informasi, pengetahuan bahkan ekonomi.
“Ya, kami sebagai pemerintah tentunya senang dengan adanya program seperti ini, karena pasti bertujuan untuk keuntungan dan kemajuan masyarakat. Semoga KIM yang nanti dibentuk oleh adik-adik mahasiswa nanti menjadi wadah yang akan sebaik-baiknya dipergunakan untuk masyarakat di sini,” harap Mas’uddin.
Salah satu peserta sosialisasi, Selfiana (33) mengatakan penerapan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dalam bermedia sosial. Sehingga kasus penipuan dan pembodohan di media sosial dapat dihindari bahkan tidak terjadi lagi.
Menurutnya, kegiatan tersebut bagus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bermedia digital bukan sekadar digunakan saja. Tapi juga diperlukan pemahaman dan kemampuan bagaimana dunia digital bekerja agar masyarakat tidak memperoleh kerugian dari penggunanya.
“Harapan saya di masa depan bukan hanya anak muda atau remaja yang bisa memaksimalkan internet, tapi kami juga bisa mahir bermedia sosial supaya tidak ketinggalan zaman,” katanya.
Kelompok Informasi Masyarakat tersebut rencananya akan difasilitasi dengan pengadaan website khusus yang menjadi media bagi masyarakat mengolah dan menyajikan berita. (adv)
Citizen Reporter: A Nurul Fatimah Azzahra