PINRANG, PIJARNEWS.COM–Membangun sistem laporan kasus pekerja/ kekerasan terhadap anak di Desa, Wahana Visi bersama, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Bencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (D2KBP3A) beserta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) menggelar Workshop di Ruang Pola Bupati Pinrang, Rabu (02/11/2020).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan Kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Kegiatan tersebut merupakan upaya pengembangan sistem Laporan dalam mendukung penanganan dan pengendalian kasus anak yang terjadi di Desa.
Sekretaris DP2KBDP3A, Muh. Arfa Lakkase, menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai upaya pemenuhan hak-hak terhadap anak dan upaya mencegah kekerasan terhadap anak.
“tidak hanya itu adanya kegiatan ini juga sebagai upaya mencapai Misi Kabupaten Pinrang sebagai daerah layak anak,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pinrang, Alimin, berharap agar Kelompok PATBM yang telah dikukuhkan bisa berkerja secara berkelanjutan dan profesional.
“Kadang kita terlalu semangat melakukan hal-hal yang sifatnya formalitas, namun ketika kita sudah diperhadapkan sesuatu di lapangan sudah tidak mau berkerja, karena kurang keihklasan,” jelas Alimin.
“Ada atau tidak ada uang maka kita harus ikhlas sebab tugas itu adalah amanah, tugas itu bukan amanah dari Bupati tapi itu Amanah dari rakyat,” Lanjutnya.
Ia juga menyampaikan, adanya pengukugah kelompok PATBM diharapkan kedepanya Kabupaten Pinrang bisa menjadi daerah yang nyaman dihuni oleh anak sesuai misi Pinrang yakni daerah layak anak.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin