PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Bisnis properti belakangan ini semakin progresif. Bukan hanya di Sulawesi Selatan terkhusus di kawasan Ajatappareng, tetapi juga merambah hingga Sulawesi Barat. Hal tersebut membuat Fajrin Lantong, anggota Forum Pengembang Ajatappareng (FPA) optimis memperluas jaringan FPA hingga ke Sulbar.
“Rumah adalah kebutuhan primer, seiring pertumbuhan penduduk utamanya didaerah dengan perkembangan pesat seperti Sulbar, maka kebutuhan akan rumah pasti ikut meningkat,” kata Fajrin, saat ditanya PIJAR mengenai alasannya merambah Sulbar.
Dia sendiri baru beberapa tahun menggeluti bisnis properti. Namun progresnya yang menjanjikan membuat dia bertahan hingga kini. Apalagi, dibawah naungan FPA, banyak kemudahan yang dia perole. Di Sulbar, PT Berkah Algifari yang dia pimpin juga menargetkan menjual 1000 unit rumah subsidi di tahun 2017.
“Kita sudah mulai bangun. Itu tersebar di Majene, Mamuju Utara, Mamuju tengah, dan Polman. Harga rumah subsidi saat ini berkisar, Rp129juta,” jelasnya. Dia menambahkan, peminat rumah subsidi itu adalah PNS, dan karyawan swasta.
Rumah yang ditawarkan PT Berkah Algifari rata-rata berada di lokasi strategis dekat dari pusat keramaian dan pemerintahan. Dengan DP terjangkau dan kemudahan fasilitas kredit dari bank.
“Dengan segala keunggulan rumah dan kemudahan pengurusan itu, kami optimis bisa menyediakan rumah berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Sulbar. Dukungan pemerintah atas itikad baik pengusaha properti juga kami harapkan. Muaranya adalah peningkatan taraf hidup masyarakat,” tandas Fajrin. (amr/ris)